Harianmomentum--Kementerian Pertanian memastikan harga bahan pangan
tetap stabil menjelang masuknya bulan suci Ramadhan.
"Tidak akan ada gejolak harga
pangan, karena ketersediaan stok masih sangat cukup," ungkap Menteri
Pertanian Amran Sulaiman kepada wartawan, Minggu (21/5), dikutip RMOL.CO.
Dia menjelaskan, komoditas bawang putih yang
sebelumnya mengalami lonjakan harga di pasar saat ini sudah mulai terkendali.
Menurut Amran, kembali stabilnya harga bawang putih tidak lepas dari upaya
kepolisian yang menangkap dan menindak pelaku penimbunan bahan pangan, seperti
halnya penimbunan bawang putih beberapa waktu lalu.
Dengan ditangkapnya para penimbun bawang putih
maka harga komoditas itu di tingkat distributor turun jauh. Di mana, semula
dijual Rp 45.000 per kilogram saat ini menjadi Rp 10.000 - Rp 23.000 per
kilogram.
"Jadi, mulai saat ini kita sepakat tidak
ada lagi harga di atas Rp 23 ribu. Kalau ditemukan maka akan kita cabut izinnya
untuk berdagang," ujar Amran.
Dia mengakui jika pada dua hari lalu harga
bawang putih sempat mencapai Rp 50.000 per kilogram. Saat ini harga di tingkat
konsumen diperkirakan Rp 30.000 per kilogram. Selain bawang putih, posisi harga
untuk semua kebutuhan pangan seperti cabai, bawang, beras telur, ayam, dan
daging juga akan stabil.
"Sinergi ini menghasilkan sesuatu yang luar
biasa. Harga stabil insya Allah sampai Idul Fitri," tegas Amran. (Red)
Editor: Harian Momentum