BBM Oplosan Diduga Marak di Pringsewu

img
Ilustrasi/NET

Harianmomentum--Bahan Bakar Minyak (BBM) oplosan diduga marak di Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung.

 

Yadi, salah seorang warga Kecamatan Sukoharjo, Kamis (6/7), mengatakan, pernah mengalami mogok setelah mengisi BBM yang diduga oplosan.

 

"Kalau kata montir di bengkel, mogok motor saya pada 27 Juni lalu dikarenakan mengisi bensin di kios eceran," kata dia.

 

Menurut dia, saat itu memang mengisi BBM di satu kios BBM eceran di Pekon Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo. "Tadinya, saya kehabisan bensin, terus saya dorong (motor) dan mengisi ke kios itu," ujarnya.

 

Setelah pulang, ia melanjutkan, motornya mogok. Bahkan saat hendak mengantar anak mesin motor tidak mau menyala.

 

"Saya langsung saja bawa ke bengkel. Disitulah tahu kalau motor mogok gara-gara bensinya tercampur atau oplosan," katanya. Ia menerangkan, baru mengetahui masalah itu dari montir di bengkel tersebut.

 

"Kata montirnya, bensinnya, bensin campur. Setelah saya tanya-tanya lagi, kata orang-orang, oplosan minyak mentah," ungkapnya.

 

Selain montir bengkel tersebut, Asep warga lainnya juga mengaku pernah mengalami hal serupa.

 

"Setelah beli bensi eceran di kios, motor saya menyala tidak stabil. Sekitar 10 meter mati. Karena motor masih berkarbu (bukan injeksi.red) saya bisa buka karbu dan ternyata keluar air, setelah itu baru hidup lagi," kata dia.

 

Kejadian itu, kata dia, setelah 10 kali berhenti baru bisa normal lagi. "Itu juga sampai bensin eceran habis," ujarnya.

 

Ia berharap petuga Kepolisian dapat menghentikan peredaran bensin oplosan, karena dampaknya sangat merugikan masyarakat.

 

"Kendaraan kita bisa rusak akibat bensin oplosan itu," kata dia menegaskan. (awn)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos