Jadi Pembina Upacara, Kapolresta Ajak Siswa Jauhi Narkoba

img
Kapolresta Kombes Murbani Budi Pitono foto bersama pelajar SMA Negeri 2 Bandarlampung.Foto:Agung Darma Wijaya.

Harianmomentum--Mengawali tahun ajaran 2017/2018, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Kombes Pol Murbani Budi Pitono menjadi pembina upacara di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Bandarlampung, Senin (17/7).

 

Dalam amanatnya, Kapolresta mengajak siswa untuk menjauhi narkoba, agar menjadi generasi muda yang lebih baik.

 

“Pelajar harus kita jaga, dengan menghindarkan dari narkoba serta kenakalan remaja yang lain,” kata Kapolresta.

 

Dia menjelaskan, para siswa harus diberi pembekalan mental, agar menjadi penerus yang baik sehingga bisa mencapai cita citanya.

 

Dia menuturkan, Kepolisian Daerah (Polda) Lampung akan membentuk polisi peduli pendidikan, dengan cara mengunjungi sekolah-sekolah.

 

“Kita akan melakukan pembinaan kesekolah-sekolah, sehingga mereka tidak mudah tergoda untuk melakukan hal-hal negatif yang merugikan mereka sendiri,” ujarnya.

 

Kepala Sekolah SMAN 2 Bandarlampung Jumani Darjo mengatakan, akan menekankan pendidikan karakter.

 

Dia menilai, hal tersebut merupakan isu penting dan masalah utama, serta faktor lingkungan yang mempengaruhi tindak-tanduk siswa diluar sekolah.

 

“Kita mengharapkan, melalui pendidikan karakter bisa mengurangi kenakalan remaja, baik disekolah maupun dilingkungan sekitar,” harapnya.

 

Dia juga berharap kepada orang tua untuk bisa menjaga dan mendidik anaknya sebaik mungkin, agar tidak terjerumus ke pergaulan yang tidak diinginkan.

 

“Di sini peran orangtua juga sangat penting, karena hanya mereka yang mengetahui segala tindakan anaknya dirumah,” tambahnya.

 

Dia mengucapkan terimakasih kepada Kapolresta yang sudah mau memberikan pengarahan bagi murid-murid SMAN 2 Bandarlampung.

 

Selain itu, lanjut dia, bagi 288 siswa baru yang diterima pada tahun ajaran 2017/2018, bisa beradaptasi dengan lingkungan sekolah.

 

Dia menilai, untuk Masa Orientasi Siswa (MOS) tetap dilakukan, untuk mengenalkan suasana dilingkungan sekolah yang baru.

 

“Kalau MOS itu untuk pengenalan sekolah, jadi mereka tidak bingung dengan suasana yang baru, waktu masuk mereka sudah tahu letak gedung-gedungnya dimana saja,” jelasnya. (adw)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos