Proyek SLB, Kabid Disdik Tubaba Saling Tuding

img
Gedung SLB di Tiyuh Mulyajaya, Kabupaten Tulangbawang Barat ini terbengkalai. Padahal , proses pembangunannya menghabiskan biaya Rp1,9 miliar. Foto: Ferky.

Harianmomentum--Proyek pembangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) di Tiyuh Mulyajaya bak api dalam sekam. Bagaimana tidak, pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Tulangbawang Barat yang notabane penanggung jawab keberadaan bagungan tersebut saling tuding tidak mengetahui.

 

"Proyek SLB itu milik provinsi, jadi kalau Kabid Dikdas tidak tahu, itu tidak mungkin," kata Andika, Kasi SMP Disdik Tulangbawang Barat, saat menjelaskan kepada Wardi Saputra Ketua Tim Investigasi Aliansi Indonesia, Kamis (20/7).

 

Menurut dia, Kabid Dikdas Disdik Tulangbawang Barat Apri Munzuri seharusnya mengetahui mengenai proyek SLB tersebut, karena memang kewenangan provinsi.

 

Ia pun menambahkan pekerjaan itukan di SK-kan kepala dinas dan ditandatanganinya juga, maka perkerjasan ini bisa terlaksana.

 

Di tempat yang sama komite SLB Budi Rimawan membenarkan atas pernyataan Kasi SMP Andika yang menggunakan barang tidak mungkin Kabid Dikdas Apri Munzuri tidak tau pengerjaan proyek SLB itu. "Diakan (Andika.red) kasinya sedangkan Pak Apri Munzuri kabidnya," tutupnya.

 

Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidika Dasar (Dikdas) pada Disidik Tubaba Apri Munzuri mengaku tidak mengetahui soal mekanisme dan aturan pelaksanaan proyek tersebut.

 

"Setau saya proyek SLB itu sudah selesai.Rerkait pengerjaan atau mekanismenya saya tidak tau.Doba tanya aja sama Andika selaku Kasi SMP atau langsung  sama komite sekolahnya, Budi Rimawan,” kata  Apri saat dihubungi Wardi Saputra Ketua TIM Investigasi LSM Aliansi  Indonesia, Rabu (19/7).

 

Menanggapi hal tersebut, Wardi Saputra mengatakan sangat tidak wajar Disdik tidak tahu tentang pelaksanaan proyek tersebut, walau pun proyek tersebut bersumber dari dana APBN  pemerintah pusat.

 

“Memang itu proyek pusat, tapi kalau mereka (Disdik Tubaba) tidak mengetahui sama sekali, itu aneh. Apa lagi nilai proyeknya mencapai Rp1,9 miliar,” kata Wardi. (frk)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos