Harianmomentum--Pemilihan Gubernur Lampung akan dihelat tahun 2018 mendatang. Sejumlah kandidat sudah terangan-terangan menyatakan diri maju sebagai calon gubernur pada pilkada mendatang. Persaingan sosialisasi merebut simpati masyarakat pun makin hangat.
Beragam cara
sosialisasi dilakukan para kandidat calon gubernur. Ada yang langsung
bertandang menemui masyarakat, ada pula dengan cara tidak langsung melalui
pemasangan banner atau spanduk.
Data yang dihimpun harianmomentum.com saat
ini ada sebelas kandidat bakal calon gubernur yang siap maju dalam pilkada
mendatang. Kesebelas kandidat itu: calon petahana, M. Ridho Ficardo, Walikota
Bandarlampung Herman HN, Bupati Lampung Tengah Mustafa, mantan
ketua DPD Partai Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabrani dan Wakil Gubernur
Lampung saat ini Bachtiar Basri.
Kemudian ada nama,
Patimura, Ananda Tohpati, Al Muzamil Yusuf, Aziz Samsudin, Bupati Lampung Barat
Mukhlis Basri dan Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi.
Dari kesebelas
kandidat tersebut, Arinal Djunaidi tercatat yang paling banyak melalukan
sosialisasi secara langsung kepada masyarakat. Even kesenian wayang kulit,
senam masal serta seminar usaha dan investasi menjadi
jembatan mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung itu menemui masyarakat
secara langsung.
Hasilnya lewat
even-even tersebut popularitas Arinal bisa melejit ke pososi empat besar dari
sebelas kandidat balongub lainnya. Hasil survei lembaga survei Kuadran menyebut, tingkat popularitas Arinal
Djunaidi mencapai 47,75 persen.
Padahal, saat Kuadran
melakukan survei di Bulan April 2017, popularitas balongub dari Partai Golkar
itu masih berada pada peringkat dua paling bawah atau posisi sepuluh.
“Sosialisasi yang kami
lakukan bukan berdampak pada peningkatan popularitas Pak Arinal. Lebih
dari itu bisa menjadi penilaian tingkat keseriusan Pak Arinal dalam
mencalonkan diri sebagai Gubernur Lampung,” kata Ketua Jaringan Arinal Berkarya
( JAYA) Himawan Ali Imron, Minggu (24/5).
Arinal Djunaidi
bersama disambut antusias masyarakat dalam pagelaran wayang kulit
Imron menilai, Arinal
Djunaidi paling serius membuktikan kesiapan maju sebagai Calon Gubernur
Lampung dibanding kandidat lainnya.
“Lewat wayang kulit,
Pak Arinal rela menemui masyarakat dari berbagai kalangan, di perkotaan,
pinggiran kota hingga daerah pelosok yang terisolir. Pak Arinal juga tidak
segan makan sahur bersama masyarakat di tengah lapangan sambil
menyaksikan wayang kulit. Ini bukti keseriuasan beliau maju dalam pilgub untuk
meningkatkan kesejahteran masyarakat dan memajukan Provinsi Lampung ,”
terangnya.
Selama dua bulan terakhir, tercatat sudah 19 kali Arinal Djunaidi menggelar evan wayang kulit di hampir seluruh kabupaten di Provinsi Lampung, ditambah tiga kali kegiatan senam massal dan seminar usaha. (red)
Editor: Harian Momentum