Qatar Diboikot, Indonesia Berpeluang Jadi Host Piala Dunia 2022

img
Ilustrasi/Net

Harianmomentum--Masih berlanjutnya krisis di Timur Tengah yang ditandai dengan aksi boikot yang dilakukan negara-negara Arab terhadap Qatar, membuat nasib Piala Dunia 2022 menjadi semakin tidak menentu.


FIFA pun dalam situs resminya masih menilai posisi Qatar masih bisa berubah. Sejarah FIFA di tahun 1986 bisa jadi kembali berulang. Kolombia yang sebelumnya diputuskan sebagai tuan rumah Piala Dunia 1986 akhirnya dibatalkan empat tahun sebelum acara. FIFA akhirnya menujuk Meksiko.


"Ini momentum yang tepat bagi Indonesia. Waktunya untuk Indonesia. Apakah kita perlu menunggu 2034 atau 2046? Indonesia adalah rumah terbaik bagi warga dunia. Apalagi kita bangga dengan jati diri bangsa kita. Unity in Diversity," ujar Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi kepada wartawan, Selasa (1/8).

Dan pengalaman Afrika Selatan 2010 bisa menjadi contoh. Negara yang baru mengakhiri politik Apartheid-nya dapat bersatu dan bergerak maju paska Piala Dunia 2010.

"Indonesia punya potensi dan peluang untuk itu. Kita adalah bangsa besar yang dikagumi dunia," jelas Budi.

Begitu juga pengalaman Jerman 2006, dimana negara itu mampu maju paska unifikasi Jerman Barat dan Jerman Timur. Termasuk juga pengalaman Korea dan Jepang 2002 yang mampu menghilangkan sejarah kelam mereka di masa Perang Dunia II.

"Kami dan berbagai kelompok terus menggelorakan ini. Teman-teman UI pun sedang mempersiapkan kajian dan naskah akademisnya. Banyak hal positif yang dapat diraih bangsa ini. Kita harus optimis," pungkas Budi. (rus/rmol)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos