Harianmomentum— Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung,
Sutono mengatakan, tabligh akbar sebagai momentum untuk mengingat kembali
sejarah terbentuknya Provinsi Lampung—18 Maret 1964.
Sebab, proses terbentuknya provinsi membutuhkan perjuangan moril
maupun material sehingga status perekonomian Lampung semakin membaik.
"Tabligh akbar ini menjadi momentum memperingati jasa para
pahlawan dan mendoakan mereka atas kerja nyata dalam membangun Lampung,"
ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Pemprov juga membagikan 800 paket bantuan
sembako dan dua hadiah umroh kepada masyarakat Lampung.
Penyerahan bantuan tersebut dilakukan dalam acara Tabligh Akbar
dalam Rangka Peringatan HUT ke- 53 Provinsi Lampung, di Masjid Raya Nurul Ulum
Islamic Center Bandarlampung, Rabu (15/03).
Sutono menuturkan, masa kepemimpinan Gubernur M.Ridho Ficardo,
telah banyak menunjukkan pertumbuhan pembangunan yang siginifikan.
Diantaranya: Indeks ketahanan Nasional menempati urutan
tertinggi se- Sumatera atau ke- 6 secara nasional.
Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,15% selalu berada di atas
rata-rata nasional, penurunan angka kemiskinan dalam 2 tahun terakhir lebih
cepat 0,35% dibandingkan nasional 0,26%, salah satu terbesar di Sumatera dengan
berkontribusi sebesar 10,08% terhadap perokonomian Sumatera.
Selanjutnya peningkatan produksi padi dari 3,6 juta ton pada
tahun 2015 dan pada tahun 2016 mencapai 4,3 juta ton gabah kering giling
(GKG).
"Pak gubernur telah banyak melaksanakan program pembangunan
yang signifikan,” katanya.
Ditambahkan Karo Humas dan Protokol Bayana didampingi Kepala
Bagian Humas dan Komunikasi Publik Heriyansyah, acara Tabligh Akbar diisi
dengan siraman rohani dari Ustad Subki Al-Bughury.
Turut dihadiri para pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat
administrator dan pengawas, para pengajian Majelis Ta'lim, dan masyarakat
Lampung. (Rls/red)
Editor: Momentum