Harianmomentum--Dinas Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Pesisir Barat menggelar Semarak Pulau Pisang pada
8-10 Agustus mendatang.
Audi Marpi, Kepala Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif mengatakan, beberapa rangkain perlombaan pada kegiatan ini
seperti lomba kebut pulau pisang, kreasi souvenir kelapa, kreasi miniatur yang
memanfaatkan bahan-bahan bekas yang diolah menjadi sebuah miniatur yang
bernilai ekonomi, voli pantai campuran yang dilangsungkan di pinggir pantai
Pulau Pisang, manah iwa yang merupakan lomba menggunakan panahan tradisional
khas masyarakat Pesisir Barat.
Pulau Pisang mempunyai luas sekitar 2.300
hektar. Telah memiliki pemerintahan kecamatan sendiri yang terdiri atas 6
pekon. Untuk mencapai pulau pisang sangat mudah.
Wisatawan yang ingin berpegian ke pulau pisang
dapat menggunakan perahu dari Krui dengan waktu sekitar 1 jam, atau dari
Tembaka dengan waktu penyeberangan sekitar 15 menit.
Saat menyeberang menuju Pulau Pisang pengunjung dapat melihat langsung lumba-lumba seperti di Teluk Kiluan. Lumba-lumba ini biasanya dapat dilihat pada pukul 06-08.
Selain lumba-lumba, pantai di pulau pisang ini
terkenal dengan keindahan pasir putihnya yang siap memanjakan mata pengunjung
yang datang ke sana. Air lautnya pun jernih terlihat alami, dengan ombak cukup
bersahabat.
Pengunjung tidak hanya di sajikan keindahan
pantai saja namun pengunjung juga dapat menikmati wisata sejarah berupa SD
Pulau Pisang yang merupakan sekolah peninggalan Belanda, serta rumah panggung
yang umurnya sudah ratusan tahun. (asn)
Editor: Harian Momentum