Kepala BPS Sebut 2 Alasan Tidak Tercapainya Target Perekonomian

img
Foto: Net

Harianmomentum--Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi nasional kuartal II 2017 sebesar 5,01 persen. Angka ini di bawah ekspektasi yang direncanakan.


Kepala BPS Kecuk Suharyanto menyebutkan, catatan perekonomian per 7 Agustus 2017, angka pertumbuhan perekonomian berada pada 5,01 persen, di bawah ekspektasi 5,2 persen.


"Angka ini di bawah ekspektasi karena kemarin harapannya bagus karena ada Lebaran. Sehingga dalam APBN-P, perekonomian yang semula ditargetkan 5,1 persen dirubah jadi 5,2 persen," ujar Kecuk dalam acara coffee morning di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Senin (14/8).

Jelas dia, ada dua alasan besar yang menyebabkan tidak tercapainya target perekonomian tersebut. Ketidakjelasan perekonomian global menurutnya cukup berpengaruh pada ekonomi domestik. Selain itu, harga beberapa komoditas mengalami tren penurunan dalam periode triwulan II.

Begitu pula dalam sektor pertanian yang mengalami perlambatan pertumbuhan. Pergeseran musim panen yang disebabkan cuaca yang tidak menentu menyebabkan penyerapan tenaga kerja sektor itu menurun.

Namun Kecuk mengyimpulkan, untuk tahun ini dengan angka 5,01 persen sudah cukup bagus. Ia menyebut tidak tercapainya target tersebut masih diimbangi dengan tumbuh positifnya sektor industri nasional.

"Saya kan bilang 5,01 persen lumayan bagus. Kalau dilihat dari sisi produksi seluruh sektor tumbuh positif," tukasnya. (rus/rmol)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos