Harianmomentum--Penyaluran bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2016 dari Kementerian Sosial yang disalurkan di Tiyuh Penumangan Lama Kecamatan Tulangbawang Tengah Kabupaten Tubaba, diduga jadi ajang pungutan liar (pungli) oleh oknum Tenaga suka rela (TKS).
Disunatnya dana bantuan PKH itu tentu saja dikeluhkan
warga. Apalagi besarannya cukup tinggi, bervariasi dari Rp 50 – 100 ribu.
“Bantuan yang sedikit
ini kok malah dipotong juga," ungkap salah satu warga.
Menurut warga, alasan pemotongan itu untuk mengganti
saldo. Sebab setiap melakukan penarikan dana tersebut, dilakukan melalui mesin
ATM mini di rumah oknum TKS tersebut. “Jadi kami ini terkesan diharuskan dia
untuk mengambil dana tersebut melalui Atm mini miliknya,” ujar warga.
Sementara oknum TKS berinsial
Me saat dimintai tanggapan terkait dugaan pungli dalam pencairan dana PKH
memmbantahnya. “Tidak ada pungli dalam pencairan dana tersebu," kelitnya
via ponsel. (frk)
Editor: Harian Momentum