Harianmomentum--Untuk
meringankan beban Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Pemkot Bandarlampung
melalui Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau, tahun 2017 ini telah
menyambungkan sebanyak 1.500 saluran air minum baru.
Wali Kota Bandarlampung, Herman HN mengatakan, dari
jumlah 1500 itu hanya warga di tujuh Kecamatan di Kota Tapis Berseri yang dapat
menikmati murahnya biaya pemasangan dan iuran perbulannya dari program
saluran MBR itu.
"Sementara tahun ini kita hanya memasangkan saluran
pipa itu di Kecamatam Telukbetung Timur, Telukbetung Selatan, Telukbetung
Barat, Telukbetung Utara, Bumi Waras, Panjang dan Tanjungkarang Pusat,"
paparnya, Senin (4/9).
Namun, di tahun 2018 mendatang masyarakt se-kota
Bandarlampung dapat menikati murahnya biaya pemasangan dan iuran perbulannya
dari program MBR PDAM.
Herman HN berencana membuat saluran pipa air baru
sebanyak 60.000 guna disebar keseluruh Kecamatan se-Kota Tapi Berseri.
"Ditahun depan kita akan membuatkan saluran pipa
MBR baru sebanyak 60.000 dan akan saya sebar keseluruh Kecamatan Sekota Tapi
Berseri," katanya.
Herman HN juga memaparkan keunggulan dari program saluran
air yang diperuntukan bagi MBR.
“Umumnnya biaya pemasangan pipa Rp1,3 juta, namun
kalau menggunakan MBR hanya Rp330 ribu," paparnya.
Selain murahnya dalam pemasangan MBR, diakuinya bahwa
iuran perbulannyapun sangat terjangkau. Sebab warga yang memanfaatkan MBR hanya
dikenakan biaya Rp1.300 permeter kubik. (aji)
Editor: Harian Momentum