Harianmomentum--Partai
Golkar mematok target kemenangan hingga 60 persen untuk Pilkada Serentak tahun
depan. Angka tersebut naik dua persen dari pencapaian sebelumnya sebesar 58
persen.
"(Target) 60 persen dari 177 Pilkada (2017) bisa
dimenangkan. Kalau Pilkada kemarin (2016) hanya mencapai 58 persen," kata
Sekjen DPP Partai Golkar, Idrus Marham, di kantornya, Jakarta Barat, Senin
(4/9).
Menurut Idrus, Golkar juga perlu melakukan konsolidasi dan
itu dilakukan sekaligus untuk memenangkan Pilkada Serentak. Konsodisasi
dilakukan hingga ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Pilkada di samping ingin menang, juga sebagai
akselerasi konsolidasi Golkar. Kami dukung kader supaya ada konsolidasi sampai
ke bawah, sampai TPS-TPS. Kita menghadapi Pilkada untuk kawal TPS, ada 5-8
orang," jelasnya.
Dalam Pilkada Serentak 2017, Partai Golkar memenangkan
pasangan calon di 30 daerah dari total 52 daerah yang menggelar Pilkada.
Menurut Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Partai Golkar
Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera), Nusron Wahid, ada beberapa daerah yang
di luar perhitungan.
Ternyata, dalam hitung cepat (quick count) kalah yakni
Aceh Tenggara, Singkil, Nagan Raya (Aceh), Pekanbaru, Muaro Jambi, dan Tulang
Bawang.
"Tapi di luar itu, Golkar juga bisa memenangkan daerah
nonbasis, seperti di Batang, Banjarnegara, Pringsewu Lampung, Banda Aceh, Aceh
Besar, Sabang, dan Bireuen," kata mantan Ketua Umum GP Ansor itu, beberapa
waktu lalu. (ald/rmol)
Editor: Harian Momentum