RAPBD-P 2017, Pesawaran Proyeksi Pendapatan Rp1,354 Triliun

img
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menyerahkan draf nota keuangan RAPBD- P Tahun 2017 kepada unsur pimpinan DPRD setempat.

Harianmomentum--Alokasi pendapatan daerah Kabupaten Pesawaran dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) Tahun 2017 diproyeksi mencapai Rp1,354 triliun lebih.Jumlah tersebut mengalami kenaikan Rp168,7 miliar dibanding alokasi pada APBD murni yang hanya Rp1,185 triliun.

    

Demikian disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona pada rapat paripurna DPRD setempat dengan agenga penyampaian nota keuangan RAPBD-P Tahun 2017, Rabu (6/9).

 

Menurut bupati, kenaikan alokasi pendapatan daerah itu  bersumber dari: pendapatan asli daerah (PAD) dan lain-lain pendapatan yang sah.

"Untuk PAD mengalami kenaikan Rp50,891 miliar dan lain-lain pendapatan yan sah mengalami kenaikan  Rp121,989 miliar. Sedangkan dana perimbangan mengalami penurunan  Rp4,102 miliar," kata  bupati.

 

Dalam rapat tersebut, bupati  juga menyampaikan beberapa catatan mendasar dalam penyusunan  RAPBD-P Tahun 2017, diantaranya: penyelerasan program, khususnya di bidang pendidikan dalam pelaksanaan alokasi dana bantuan operasional sekolah (BOS).

"Program pemerintah pusat atas pelaksanaan alokasi dana BOS SD dan SMP negeri, wajib dituangkan dalam RAPBDP. Sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 910/106/SJ, tanggal 11 Januari 2017, tentang petunjuk teknis penganggaran dan penatusahaan, serta pertanggung jawaban dana BOS satuan pendidikan negeri yang diselenggarakan oleh Kabupaten/Kota pada APBD," jelasnya. 

Dia melanjutkan, upaya optimalisasi realisasi PAD dengan mengali potensi yang ada. Penyesuaian belanja yang diselaraskan dengan program pemerintah pusat, dan rencana penerimaan daerah sampai dengan akhir tahun. (doy)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos