Harianmomentum--Diawali dengan upacara adat Tikawitan khas Jawa Barat, Test Event Asian Games 2018 Cabor Panjat Tebing resmi dimulai di Venue Panjat Tebing Cikole, Bandung Barat, Jawa Barat.
Penabuhan gendang dan
pelepasan burung merpati bersama serta pemasangan poin panjat yang dipimpin
Sekretaris Jenderal Inasgoc, Eris Heriyanto bersama perwakilan International
Federation of Sport Climbing (IFSC), Kemenpora, Pemprov Jabar dan pengurus
Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), juga menandai dihelatnya uji coba
perangkat pertandingan untuk Asian Games 2018.
Dalam sambutan pembukaan Test Event Panjat Tebing kali ini,
Sekretaris Jenderal Inasgoc, Eris Heriyanto mengatakan, panjat tebing yang
dipertandingkan di Olimpiade 2020 menjadi dasar cabor untuk Asian Games 2018.
Karena Asian Games 2018 akan dihadiri oleh 45 negara, test event ini harus
dimanfaatkan dengan optimal.
Mengingat venue panjat tebing untuk Asian Games 2018 masih
dibangun di Palembang, maka ujicoba kali ini fokus pada perangkat pertandingan.
"Yaitu bagaimana menyiapkan kompetisi, menyiapkan SDM dan menerapkan
aturan-aturan sesuai standar internasional," ujar Eris.
Ia kembali menegaskan tekad Inasgoc untuk meraih tiga sukses
Asian Games 2018 yaitu sukses penyelenggaraan, prestasi dan administrasi.
Sehingga pengurus FPTI nantinya juga harus ikut mengecek kesiapan venue dan
sarana panjat tebing yang sedang dibangun Palembang.
Wakil Ketua PP FPTI, Pristiawan Buntoro menegaskan, kesigapan
penyelenggaraan test event kali ini membuktikan keluarga besar panjat tebing
Indonesia kompak menyambut dan menyukseskan Asian Games 2018. Meski waktu untuk
menyiapkan test event terbilang singkat, penyelenggaraannya sudah bisa
disiapkan tiga hari sebelum pelaksanaan .
"Ini karena keluarga besar panjat tebing sudah terbiasa
menggelar berbagai event nasional dan tidak asing lagi menangani event
internasional, termasuk menyiapkan perangkatnya," ujar Pristiawan.
Meski demikian, Pristiawan tetap menyampaikan permohonan maaf
karena FPTI tidak dapat menghadirkan atlet internasional pada test event kali
ini. "Karena para atlet dari negara-negara peserta Asian Games sedang
fokus mempersiapkan diri menghadapi Kejuaraan Asia 2017 di Iran yang waktunya
berdekatan yaitu 15 September," tuturnya.
Dari sisi perangkat pertandingan yang di ujicobakan, lanjut
Pristiawan, juga tidak ada masalah. Perwakilan IFSC yang akan menjadi kepala
Juri pada Asian Games 2018, Francis Lo juga hadir pada test event kali ini.
Dengan demikian, ujicoba perangkat SDM yang meliputi panitia pelaksana,
offisial dan tim teknis bisa dilaksanakan dengan baik pada kesempatan ini.
Sementara itu, untuk Seri Kejuaraan Nasional Panjat Tebing
edisi perdana yang dibarengkan dengan Test Event Asian Games 2018 kali ini,
pesertanya terus bertambah hingga pendaftaran diitutup. Tercatat sebanyak 114
atlet dari 16 provinsi, yang terdiri dari 73 putra dan 41 putri, mengikuti
ajang berhadiah total Rp 250 juta ini.(wid/rmol)
Editor: Harian Momentum