Harianmomentum--Dinas
Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulangbawang Barat menyangkal kabar dugaan pemotongan
dana Program Keluarga Harapan (PKH) oleh oknum tenaga kerja sosial di Tiyuh
(Desa) Penumanganlama, Kecamatan Tulangbawang Tengah.
Sangkalan tersebut disampaikan Kepala Bidang
Bantuan Jaminan Sosial (Banjamsos) Dinsos setempat M. Cheri Sopian.
Menurut, kasus tersebut hanya miskomunikasi atau kesalahpahaman masyarakat
penerima bantuan PKH terhadap sistemp pencairan.
"Jadi disetiap penarikan dana tersebut,
kita kena CAS Rp10 ribu untuk biaya transferr bank. Kemudian, salod buku
rekening penerima bantuan tidak boleh kosong. Harus disisakan Rp50 ribu. Jadi
bukan pemotongan,” kata M. Cheri Sopian didampingi petugas pemdamping PKH
setempat Agus pada harianmomentum, Kamis (7/9).
Dia juga menyampaika terima kasih dan
apresiasi kepada media yang telah menginformasikan masalah tersebut. Menurut
dia, sudah menjadi kewajiban media menjalankan fungsi sebagai kontrol
sosial.
“Secara pribadi saya ucapakan terima kasih,
kepada rekan-rekan media. Saya juga sangat mengapresiasi kinerja teman-teman
wartawan dalam menjalankan fungsi sebagai kontrol sosial,” ucapnya.(frk)
Editor: Harian Momentum