Harianmomentum--Kabar gembira bagi masyarakat Pesisir Barat (Pesibar).
Dalam waktu dekat Rumah Sakit Komunitas satu-satunya RS di Pesibar yang
terletak di Krui Selatan segera diresmikan.
Tedi Zadmiko selaku Sekretaris Dinas
Kesehatan Pesibar mengatakan, meskipun peralatanya belum lengkap seratus persen
namun RS tersebut sudah dapat digunakan untuk rawat jalan.
Selain itu, saat ini peralatan medis
di RS Komunitas sudah mencapai 75 persen. Untuk 25 persennya lagi diupayakan
tahun 2018 .
"Peralatan dokter gigi sudah
siap sendangkan peralatan Ronsen dan Radiologi pengadanya masih inden,"
ucap Tedi, Senin (11/9).
Diakuinya, pengoperasian RS
Komunitas tersebut agak terlambat dikarenakan belum sempurnanya akses jalan
menuju RS serta istrik juga belum terpasang. Begitu juga dengan sarana lain
seperti peralatan medis masih belum lengkap.
Meskipun demikian pihaknya akan
berupaya pada Oktober tahun ini akan segera diresmikan penggunaanya walaupun
hanya untuk rawat jalan saja.
Selain sarana dan prasarana
dijelaskan Tedi bahwa, kendala terbesar belum beroperasinya RS Komunitas yakni
belum adanya dokter umum dan dokter spesialis, padahal pemkab telah berupaya
akan memberikan tunjangan Rp 25 juta tiap bulanya kepada para dokter spesialis,
dan Rp 5 juta juta kepada dokter umum. Sayangnya sampai saat ini belum satupun
dokter spesialis dan umum yang mau bekerja di RS Komunitas.
”Sampai sekarang kami terus
melakukan lobi-lobi kepada universitas untuk mendapatkan empat orang dokter
spesialis dan beberapa dokter umum," pungkas Tedi. (asn)
Editor: Harian Momentum