Selalu Bermasalah, Sekdaprov Soroti Kinerja Dinkes

img
Foto Sekdaprov Lampung. /Net.

Harianmomentum--Banyaknya persoalan proyek fisik dan paket pengadaan di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menuai sorotan dari Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung Sutono.

 

Menurut dia, sengkarut proyek di instansi itu sebagai bukti fungsi pengawasan tidak berjalan sebagaimana mestinya.  

 

Menurut Sutono, setiap paket pekerjaan proyek pasti disertai konsultan pengawas, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan (PPTK).

 

“Artinya, fungsi pengawasan di lapangan seharusnya sudah optimal karena berlapis. Jika masih terjadi kekurangan volume atau pelanggaran kontrak, pasti ada sistem yang tidak berjalan,” ujar Sutono kepada harianmomentum.com, kemarin (11/09/17).

 

Menurut dia, Kepala Dinkes Lampung harus segera membenahi kinerja aparaturnya agar pelaksanaan paket proyek di instansinya berjalan tepat sasaran.

 

Terkait adanya temuan BPK dalam LHP keuangan Pemprov TA 2016, Dinkes diminta untuk segera menyelesaikannya.

 

“Sesuai aturan, Dinkes maupun Pemprov punya waktu 60 hari kerja untuk menindaklanjuti temuan BPK tersebut. Harus segera diselesaikan,” tegasnya.

 

Sutono juga mengapresiasi temuan BPK atas sejumlah pekerjaan di instansi yang dinaungi Pemprov Lampung.

 

Menurut dia, koreksi tersebut akan dijadikan sebagai bahan evaluasi Pemprov agar kedepannya lebih baik.

 

Dalam pemeriksaan terhadap anggaran tahun 2016, BPK menemukan sebanyak 11 temuan pemeriksaan.

 

"Seluruh hasil temuan BPK harus ditindaklanjuti dengan prinsip efektivitas, efisiensi, transparansi, dan akuntable dalam pengelolaan anggaran," ungkap Sutono. (ira/ap)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos