HARIANMOMENTUM--Rabu (13/9),
Halimah Yacob akan diumumkan sebagai Prisiden Singapura menggantikan Tony Tan
yang telah enam tahun menjabat.
Halimah didaulat menjadi
presiden setelah dua kandidat presiden lainnya: Mohamed Salleh Marican dan
Farid Kahan dinyatakan gagal.
Wanita muslim
kelahiran 23 Agustus 1954 itu berdarah campuran India dan Melayu.
Halimah merupakan mantan anggota Partai Aksi Rakyat. Dia sempata menjadi
anggota parlemen Singapura antara tahun 2001 hingga 2017 untuk dua konstituen
berbeda.
Karier politik tertingginya
sebagai Ketua Parlemen Singapura sejak Januari 2013 hingga Agustus 2017.
Selanjutnya dia, mundur dari kursi parlemen untuk bertarung dalam pemili
presiden.
Dalam visinya, Halimah akan
fokus mempersatukan Singapura. Untuk itu, dia berharap rakyat Singapura bisa
bekerjasama denganya membangun negeri.
“Tentunya ada pekerjaan yang
harus saya lakukan, tapi yang terpenting rakyat Singapura bekerjasama dengan
saya. Presiden mewakili seluruh agama, ras dan komunitas di
Singapura,” kata Halimah dikutip Voanews, Selasa (12/9).
Elections Department
dijadwalkan kan menyampaikan pernyataan resmi yang menjadikan
Halimah Yacob sebagai presiden ke delapan Singapura, Rabu(13/9) setelah seluruh
proses nominasi ditutup. Setelah dilantik, Halimah akan menjalankan
tugas sebagai presiden, Kamis (14/9). (ian/rmol)
Halimah didaulat menjadi presiden setelah dua kandidat presiden lainnya: Mohamed Salleh Marican dan Farid Kahan dinyatakan gagal.
Wanita muslim kelahiran 23 Agustus 1954 itu berdarah campuran India dan Melayu. Halimah merupakan mantan anggota Partai Aksi Rakyat. Dia sempata menjadi anggota parlemen Singapura antara tahun 2001 hingga 2017 untuk dua konstituen berbeda.
Karier politik tertingginya sebagai Ketua Parlemen Singapura sejak Januari 2013 hingga Agustus 2017. Selanjutnya dia, mundur dari kursi parlemen untuk bertarung dalam pemili presiden.
Dalam visinya, Halimah akan fokus mempersatukan Singapura. Untuk itu, dia berharap rakyat Singapura bisa bekerjasama denganya membangun negeri.
“Tentunya ada pekerjaan yang harus saya lakukan, tapi yang terpenting rakyat Singapura bekerjasama dengan saya. Presiden mewakili seluruh agama, ras dan komunitas di Singapura,” kata Halimah dikutip Voanews, Selasa (12/9).
Elections Department dijadwalkan kan menyampaikan pernyataan resmi yang menjadikan Halimah Yacob sebagai presiden ke delapan Singapura, Rabu(13/9) setelah seluruh proses nominasi ditutup. Setelah dilantik, Halimah akan menjalankan tugas sebagai presiden, Kamis (14/9). (ian/rmol)
Editor: Harian Momentum