Pertumbuhan Ekonomi Lampung Lebih Rendah Dibanding Bengkulu

img
Anggota DPD RI Andi Surya saat diskusi Komite IV DPD RI dengan BI) erkait formulasi RUU APBN 2018. Pada diskusi yang digelar Senin (11/9). Foto: Istimewa

Harianmomentum—Komite IV DPD RI mengadakan diskusi dengan Bank Indonesia (BI) terkait formulasi RUU APBN 2018. Pada diskusi yang digelar Senin (11/9), terungkap bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung tidak lebih baik dibandingkan provinsi lain.

 

Anggota DPD RI Andi Surya mengatakan pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung ternyata di bawah provinsi lain di Sumatera. Lampung bahkan lebih rendah dari Bengkulu, Sumsel, Babel, Sumbar, dan Sumut.

 

Berdasarkan data BI, pertumbuhan ekonomi Lampung hanya 5,03 persen.


Dibandingkan provinsi lain di Sumatera, pertumbuhan Lampung lebih rendah. Bahkan dengan Bengkulu yang pertumbuhannya 5.04 persen.


Provinsi Sumatera Selatan pertumbuhan ekonominya 5,24 persen, Bangka Belitung 5,36 persen, Sumatera Barat 5,3 persen, Sumatera Utara 5,09 persen. 


Yang menarik, lanjut Senator dari Lampung itu, pertumbuhan ekonomi Lampung lebih rendah dari Bengkulu. Padahal, secara teritorial, jumlah penduduk, infrastruktur, pertumbuhan sektor riel, dan iklim investasi Lampung relatif lebih baik dari Bengkulu. 


Dibandingkan Sumatera Selatan, pertumbuhan ekonomi Lampung terpaut negatif cukup jauh, yakni sebesar 0,21perden. Bahkan dengan Bangka Belitung, Lampung tertinggal 0,33 persen dan dengan Sumatera Barat terpaut minus 0,29 persen.

"Pertanyaannya, ada apa dengan pengelolaan ekonomi Lampung. Bagaimana treatment terhadap UMKM, petani, dan sektor riil lainnya. Bagaimana Pemprov Lampung memanajemen dan mengkoordinasikan dalam hal program pembangunan untuk membuat Lampung lebih unggul dari provinsi tetangga?” tanya Andi Surya.(red) 






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos