Harianmomentum--Kepala Badan Pengelola Lingkungan
Hidup Daerah (BPLHD) Bandarlampung, Siddik Ayogo mengatakan Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) sampah yang berada di Bakung, sudah tidak mampu lagi untuk
menampung jumlah sampah perharinya. Sebab, perharinya sampah yang masuk ke
TPA mencapai 700 ton.
Untuk itulah, Siddik berencana memperluas TPA itu dengan anggaran sebesar Rp 5 Miliar.
Anggaran tersebut akan dialokasikan untuk membayarkan pembebasan lahan
dan membangun pembatas antara TPA dan lahan warga.
"Dengan anggaan sebesar itu, akan kita gunakan untuk pembebasan lahan
dan membangun pembatas," terangnya, Rabu (13/9).
Selain untuk pembebasan lahan, dirinya juga berencana untuk menambah armada
pengangkut sampah. Mengingat volume sampah
yang terus bertambah.
Perlu diketahui, bahwa BPLHD Bandrlampung, hanya mempunyai 20 armada dumptruk
sampah.
"Kita akan menambah tiga armada dumptruk sampah, hal tersebut
bertujuan agar mempermudah dalam penatikan sampah yang berada dikota tapis
berseri," ujarnya.
Menanggapi rencana itu, Komisi III DPRD mendukung langkah BPLHD untuk
memperluas lahan TPA dan penambahan armada truk sampah.
"Kita support sepenuhnya, hal tersebut bertujuan agar pengelolaan dan
penarikan sampah bisa berjalan baik,"
pungkasnya.(aji)
Editor: Harian Momentum