Harianmomentum--Salah
satu sebab minimnya prestasi atlet Indonesia adalah kurangnya kompetisi.
Kompetisi dinilai penting karena alat evaluasi mengukur prestasi seorang atlet.
Berharap prestasi tumbuh, Kementerian Pemuda dan Olehraga berupaya
memperbanyak kompetisi, terutama di kalangan anak-anak dan pelajar, seperti
ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas).
Jika selama ini Popnas dilaksanakan dua tahun sekali,
penyelenggaraan Popnas diusulkan menjadi setahun sekali.
"Saya punya rencana Popnas itu dilaksanakan setahun
sekali. Karena Popnas itu sangat penting mengukur bagaimana prestasi pelajar.
Sulit muncul prestasi tanpa kompetisi," kata Plt Deputi Peningkatan
Prestasi Olahraga Kemenpora, Yuni Poerwanti saat memantau pelaksanaan Popnas
yang tengah berlangsung di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/9).
Alasan Popnas dilaksanakan setahun sekali, kata Yuni, karena
sekolah dibagi menjadi dua semester. Di setiap akhir semester ada class meeting. Pemenangnya dilombakan antar sekolah se kelurahan. Lalu
diadu antar kecamatan, terus kabupaten dan provinsi. Terakhir atau di semester
akhir berikutnya dilombakan sampai tingkat nasional di ajang Popnas.
"Kalau ini dilakukan akan gempar. Akan muncul banyak
atlet berprestasi," jelas Yuni.
Untuk mewujudkan hal itu, memang butuh kerja keras. Salah
satunya terkait adanya pendanan yang besar. Jika mengandalkan APBN atau APBD
pasti kurang.
"Kerena itu harus didukung sponsor, yakni dunia usaha,
BUMN atau masyarakat. Boleh orang perorangan, kelompok, organisasi dan
ditampung menjadi satu untuk supporting. Itu hukumnya wajib. Bagaimana caranya?
Mari kita lakukan bersama-sama. Kami pun akan mengawali dan mengajak,"
terangnya.
Selain menambah kompetisi Yuni juga menyarankan dibentuknya
sentra-sentra olahraga. Ada dua sentra yakni sentar pembinaan dan sentra
prestasi.
"Sentra-sentra ini dilakukan di daerah tertentu namun
wajib mengedepankan cabang olahraga yang di pertandingkan di pentas
internasional, semisal Olimpiade. Kalau ini dilakukan saya yakin prestasi akan
muncul," ungkapnya.(rus/rmol)