Harianmomentum--Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Layanan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (14/9).
Berdiri di atas lahan seluas 11.975 meter persegi dengan luas bangunan
50.917 meter persegi, dengan ketinggian bangunan 126,3 meter dengan 24 lantai
dan tiga basement, perpustakaan ini diklaim sebagai perpustakaan nasional
tertinggi di dunia.
"Ini persiapan diri untuk masuk ke masa depan. Karena
sudah digagas Presiden Sukarno 65 tahun yang lalu, baru kita kerjakan pada saat
ini. Ini dikerjakan 2 tahun 6 bulan dan selesai dengan kondisi yang sangat
baik," kata Jokowi sapaan akrab kepala negara dalam pidato peresmiannya,
dilansir dari laman setkab.
Jokowi berharap, Perpusnas ini mampu meningkatkan minat baca
kepada anak-anak, kepada generasi Y, kepada generasi Z yang mempunyai pola
pikir dan perilaku jauh berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya.
Selain lebih senang baca tulisan atau baca berita di
smartphone atau di tablet, menurut Jokowi, juga sedikit yang masih baca koran
cetak. Hal ini, karena sekarang mereka bisa lihat berita apapun dengan sekali
klik, melihat live streaming tinggal llik, meihat video, juga bisa langsung
masuk ke Netflix. Sehingga berita apapun dalam waktu yang cepat bisa mereka
baca.
Toleransi durasi membaca mereka, lanjut Jokowi, juga semakin
pendek. Sekarang rata-rata kalau dalam tiga menit pertama tulisannya sudah
tidak menarik, dibaca tidak menarik, langsung tidak mau baca sisanya, sudah.
"Itu sudah polanya seperti itu," ungkap Jokowi,
yang juga pernah menjabat gubernur Jakarta dan walikota Solo.
Menurutnya, sekarang ini memang sudah eranya
terobosan-terobosan digital. Semuanya, semua hal bergerak berkembang dengan
cara yang tidak diduga, inovasinya cepat sekali. Dan kalau tidak ikut berubah,
tidak cepat melakukan revolusi digital, ya ditinggal.
"Jadi saya senang sekali Perpusnas sekarang sudah mulai
pengembangan serba digital, serba elektronik. Tadi saya diberi tahu akan ada
e-resources, e-books, e-journal, dan macam-macam e- yang lainnya," kata
Jokowi.
Mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, diantaranya
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Mendikbud) Muhadjir Effendy, Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi
(Menristekdikti) M. Nasir, dan Kepala Perpustakaan Nasional Muh. Syarif Bando.(rus/rmol)
Editor: Harian Momentum