Harianmomentum--Jumlah
investor di Provinsi Lampung per Agustus 2017 yang tergabung dalam Bursa Efek
Indonesia (BEI) mencapai 5.025 investor. Dengan jumlah investor itu Lampung
menempati urutan ke-17 dari 34 provinsi di Indonesia.
"Untuk jumlah investor yang berdomisili di
Bandarlampung sebanyak 3.498 atau 60 persen dari totak investor di
Lampung," kata Corporate Communications KSEI Adisty Widyasari dalam acara
sosialisasi dan silaturahmi dengan media, Kamis (14/9) di Bandarlampung.
Menurutnya jumlah tersebut meningkat 18 persen dari
Agustus tahun lalu. Secara keseluruhan jumlah inveator di pasar modal Indonesia
telah mencapai 1.042.783 yang mencakup investor pemilik efek, reksadana dan
surat berharga yang diterbitkan bank Indonesia.
Lebih lanjut Adisty menjelaskan PT Kustodian Sentral
Efek Indonesia (KSEI), bersama BEI dan PT Kliring Penjamin Efek Indonesia
(KPEI) melakukan berbagai program peningkatan jumlah investor pasar modal
melalui kerjasama dengan perguruan tinggi. Hal ini berhasil mengajak mahasiswa
sebagai investor muda.
"Saat ini mungkin secara nilai investasi belum
terlalu besar, tapi kami yakin dalam waktu lima tahun, mahasiswa dapat menjadi
investor pasar modal yang berkualitas," ujar Adisty.
Untuk mendukung aktivitas investasi di pasar modal,
KSEI telah meluncurkan sistem Pengelolaan Investasi Terpadu atau S-INVEST.
Di tahun 2016, terdapat beberapa pengembangan lain
yang telah dilakukan KSEI antara lain penunjukkan KSEI sebagai penerbit nomor
SID (Single Investor Identification) untuk surat berharga yang diterbitkan BI.(nur)
Editor: Harian Momentum