Harianmomentum--Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan merebaknya tuntutan pembubaran Kodim dan Koramil akhir-akhir ini harus diwaspadai dan harus ditolak dengan tegas.
"Saya heran isu ini
selalu muncul menjelang peringatan G 30 S/PKI yang jatuh pada tanggal 30
September setiap tahun," ujar Sufmi Dasco, Sabtu (16/9).
Jelas dia, ide pembubaran Kodim dan Koramil sangat ahistoris.
Perjalanan sejarah bangsa ini membuktikan bahwa Indonesia bisa bertahan sebagai
sebuah bangsa besar justru karena keberadaan dua institusi milik TNI tersebut.
"Kodim dan Koramil harus dipertahankan karena itu konsep
terbaik pertahanan yang kita miliki dan bahkan menjadi acuan negara-negara
lain," tegas Sufmi Dasco.
Di tengah kemajuan teknologi militer yang belum tentu bisa
diikuti terus, lanjut dia, konsep manunggalnya rakyat dan TNI menjadi pilihan
yang terbaik dan itu hanya bisa diterapkan kalau masih punya Kodim dan Koramil.
"Apalagi jumlah penduduk kita adalah nomor empat
terbesar di dunia," lanjut Sufmi Dasco.
Sejak reformasi 1998, ide pembubaran Kodim dan Koramil gencar
dikemukakan, tapi hingga saat ini tidak pernah ada kajian ilmiah yang
mendukungnya.
"Terus terang saya khawatir dengan kadar nasionalisme
orang-orang yang mengusulkan hal tersebut," demikian Sufmi Dasco, anggota
DPR RI dari Dapil Banten III. (rmol)
Editor: Harian Momentum