Harianmomentum--Proyek Rehabilitasi gedung kantor Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Wayurang, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel)\, terus dikebut.
Saat ini proses pekerjaan masih dalam tahap land clearing atau proses pembersihan lahan. Setelah tahapan tersebut selesai, akan dilanjutkan ke proses pembangunan konstruksi gedung.
Untuk mempercepat proses pembangunan, pihak rekanan akan menurunkan 10 tenaga kerja untuk setiap bangunan. "Sekarang masih tahap awal yang kita mulai dari proses pembersihan lahan. Kompleks Gedung Perkantoran UPPBK ini diperluar. Total lahan yang akan dibangun sekitar 1,2 hektare," kata Joe, pengawas proyek tersebut,
Total dana untuk membiayai proyek rehabilitasi kompleks gedung kantor UPPKB itu mencapai Rp11,9 miliar lebih. Dana pembangunan tersebut berasal dari APBN tahun 2017 tersebut.
“Rehab ini meliputi: pembangunan timbangan kendaraan, mess pegawai, rumah genset, kantor, gudang dan mushola,” terang Joe.
Menurut dia, gudang yang akan dibangun, juga akan berfungsi juga sebagai kantung muatan. “Kalau kendaraan saat ditimbang melebihi muatan, maka muatan tersebut akan disimpan di gudang dan selanjutnya diangkut menggunakan kendaraan lain,” jelasnya.
Dia menambahkan, setelah tahap land clearing selesai, posisi timbangan yang awalnya berada di depan, akan dimundurkan ke bagian belakang.
"Timbangan yang lama masih akan digunakan dan dipasang kembali, karena masih layak dan cukup bagus. Gedung kantor yang lama juga akan dibongkar, pindah 50 meter ke arah belakang," ungkapnya.
Proyek UPPKB tersebut,
diperkirakan selesai pada akhir tahun
2017 sesuai batas waktu kontrak
pekerjaan. (bob)
Editor: Harian Momentum