Harianmomentum--Pertemuan segita antara tiga tokoh partai isyaratkan untuk mematangkan koalisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung.
Hal tersebut terungkap dalam
pertemuan Ketua DPD Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi dengan Ketua DPD
Partai Gerindra Gunadi Ibrahim dan Ketua MPW PAN Irfan Nuranda Jafar di RM Pindang
Cek Mat Panjang Bandarlampung, Senin (18/9).
Menanggapi hal tersebut,
Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim mengatakan bahwa pertemuan diantara
ketiganya hanyalah sebatas silaturahmi antar Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa
Islam (Kahmi).
"Tadi itu hanya
sebatas pertemuan Kahmi, terus dilanjutkan dengan makan siang," kata
Gunadi kepada harianmomentum saat dihubungi via telpon.
Meski begitu, dia
mengakui bahwa pada pertemuan tersebut sempat membahas terkait Pilgub
mendatang.
Dia menyatakan bahwa
antara Golkar, Gerindra dan PAN membahas bagaimana pembangunan Lampung
kedepannya.
Dia juga mengatakan bahwa
Arinal Djunaidi sudah menyusun program-program untuk pembangunan Lampung.
"Ya tadi sedikit
menyinggung masalah pilgub, bagaimana cara kita menjadikan Provinsi Lampung
menjadi lebih baik," jelasnya.
Dia menuturkan, Arinal
Djunaidi mempunyai pengalaman yang luas dalam dunia pemerintahan, mulai
dari yang terkecil sampai menjadi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov).
"Bang Arinal itu
senior saya, jadi memang sudah benar-benar berpengalaman," tuturnya.
Saat disinggung masalah
rekomendasi Gerindra untuk Arinal, Gunadi mengatakan Golkar harus menyelesaikan
dulu tahapan-tahapannya.
Dia menyatakan,
rekomendasi itu bisa keluar kalau semua tahapannya sudah selesai.
Dia mengaku antara
Golkar dan Gerindra mempunyai perjanjian, yang disebutnya perjanjian kebun
duren.
"Kalau dulu itukan
ada perjanjian linggar jati, meja bundar dan masih banyak lagi. Jadi yang ini
perjanjiannya saya sebut kebun duren," candanya.
Kendati demikian, dia
menegaskan, Gerindra akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk bakal calon
gubernur (bacagub), setelah Golkar menyelesaikan tahapannya yang sesuai dengan
perjanjian tersebut.(adw)
Editor: Harian Momentum