Harianmomentum-- Adanya tunggakan pembayaran pajak kendaraan dinas di
lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung, membuat Kabag Perlengkapan
setempat harus merogoh kocek pribadi untuk menalangi.
"Iya Alhamdulillah tunggakan pajak 2016-2017 selesai, sudah dibayarkan
semua," jelas Kabag Perlengkapan Sekretariat Pemkot Bandarlampung, Annisa.
Menurut Anisa, upaya menomboki pembayaran pajak randis itub terpaksa dia
lakukan karena anggarannya tersendat dan belum cair.
“Dananya belum cair, ya saya talangin dululah, kan nggak banyak juga
tagihan pajaknya,” cetusnya.
Dia juga menjelaskan, jika pajak kendaraan dinas di lingkungan sekretariat
pemkot tidak seluruhnya ditangani oleh bagian perlengkapan.
Saat ini, terhitung hanya sekitar 60an randis yang menjadi tanggungjawab
Bagian Perlengkapan yang terdiri dari 30 roda dua (R2) dan sisanya roda
empat (R4).
Kendaraan itu termasuk randis yang dipakai Walikota, Wakil Walikota, Ketua
Tim Penggerak PKK, Sekda hingga para Asisten.
"Ya kan gak semua kita, kalau yang di satuan kerja (satker) itu sudah
tanggungan masing dinas bersangkutan. Misalnya Dinas PU atau Dinas Perhubungan,
mereka bayar masing-masing karena anggarannya memang sudah ada," paparnya.
Kendati demikian, sangat disayangkan wanita berhijab ini pun enggan
mengungkapkan nilai pembayaran pajak yang telah ditalanginya tersebut.
"Jumlahnya sedikit kok, nggak terlalu banyak, alhamdulillah aja masih bisa
kita bayarkan," jelasnya.
Diketahui, berdasarkan LHP BPK RI terhadap laporan keuangan Pemprov Lampung
tahun 2016, terdapat ribuan randis di Lampung yang belum membayar pajak. Salah
satunya pemkot Bandarlamung dengan total tunggakan pajak sekitar Rp 82.862.010
dengan jumlah kendaraan 654 unit. (aji)
Editor: Harian Momentum