Harianmomentum--Komando Rayon Militer (Koramil) 412-01 Tulangbawang Tengah
bersama Koramil 412-05 Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat
(Tubaba) akan menggelar nonoton bareng (nobar) Film G30S/PKI.
Acara nonbar yang difasilitasi
Komando Distrik Militer (Kodim) 0412 Lampung Utara itu, akan digelar Sabut
malam (23/9) di Gedung Olah Raga (GOR) Pagar Alam, Tiyuh (Desa) Kagunganratu,
Kecamatan Tulangbawang Udik.
Komandan Kodim
(Dandim) 0412 Lampung Utara Letkol. Inf Raden Dani Bahtiar Kurniawan mengatakan
acara nobar film G30S/PKI bertujuan memberikan pengetahuan sejarah kepada
generasi penerus tentang sejarah perjalanan bangsa.
“Dengan menonton film
ini, generasi penerus bisa mengetahui sejarah kelam bangsa. Selain itu bisa
menumbuhkan semangat persatuan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republiki
Indonesia yang berideologi Pancasila,” kata Dandim, Rabu (20/9).
Menurut dia, generasi
penerus perlu mengetahui fakta sejarah tentang kekejaman peristiwa Gerakan
30 September 1965 . Dia melanjutkan, Gerakan 30 September 1965 merupakan upaya
makar Partai Komunis Indonesia (PKI) yang ingin mengganti ideologi Pancasila
dengan ideologi komunis.
Akibat peristiwa itu,
enam perwira tinggi dan satu perwira pertamaTNI tewas mengenaskan. Jasad mereka
ditimbun dalam satu sumur tua di daerah Lubang Buaya, Jakarta.
Atas jasa dan
keteguhan mempertahankan Pancasila sebagai indeologi negara, ketujuh korban
G30S/PKI itu dianugerahi penghargaan sebagai Pahlawan Revolusi.
Tujuh Pahlawan
Revolusi itu: Jenderal. Ahmad Yani, Letjen. Suprapto, Letjen. MTHaryono,
Letjen. S Parman, Mayjen. D.I Panjaitan, Mayjen. Sutoyo Siswomiharjo dan Kapten
Pierre Tendean. (frk)
Editor: Harian Momentum