Harianmomentum--Duel maut antar dua pemuda: Suhaili warga Desa Pakuon dan Junaidi Warga Desa Mulyorejo Kecamatan Bungamayang, Kabupaten Lampung Utara, nyaris menyulut kerusuhan. 

Menurut saksi, duel maut antara Suhaili dan Junaidi terjadi Minggu (24/9) sekira pukul 14.30 WIB.

"Sebelumnya mereka terlibat cekcok. Saya dengar mereka akan berkelahi di Perkebunan Tebu Kalimerah," kata Khotib warga Desa Sukadanailir, Kecamatan Bungamayang.

Setelah itu, lanjut dia, Suhaili dan Junaidi pergi ke perkebunan tebu. Tak lama kemudian, Khotib bersama beberapa saksi lainya menyusul ke perkebunan tebu.

Mereka bermaksud melerai perkelahian antara Junaidi dan Suhaili. "Pas sampai di lokasi, Suhaili sudah tergeletak tak bernyawa," terang Khotib didamping saksi lainya Angga warga Mulyorejo, Kecamatan Bungamayang.

Suhaili ditemukan tewas mengenaskan dengan sejumlah luka bacokan. Akibat peristiwa tersebut, rumah terduga pelaku (Junaidi) dibakar oleh sejumlah orang yang diduga keluarga korban.

Beruntung aparat kepolisian cepat turun ke lokasi untuk mencegah terjadinya kerusuhan antar warga. Kepolisian Resor Lampung Utara menurunkan satu peleton pasukan pengendalain massa (dalmas) dan satu regu tim walet.

Kasus tersebut untuk sementara ditangani Polsek Sungkai Selatan. Sekira pukul 19.00 WIB, jenazah Suhaili dibawa aparat kepolisian ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mayjen Ryacudu, Kotabumi untuk proses otopsi. (ysn)