Harianmomentum--Danrem 043/Gatam, Kolonel Inf. Hadi Basuki,
mengapresiasi keinginan masyarakat Kabupaten Pesisir Barat yang menginginkan kegiatan
TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) dilaksanakan setiap tahun.
Danrem menjelaskan, masyarakat
harus tahu bahwa TMMD adalah program pemerataan. Sehingga, jika tahun ini ada
di Pesisir Barat, maka tahun depan tidak memungkinkan dilaksanakan di kabupaten
yang sama. Dikarenakan daerah lain juga menginginkan program tersebut.
Masih kata Danrem, terkait
dengan hal ini, Pimpinan TNI sudah mengakomodir Program TMMD yang sebelumnya
pelaksanaan kegiatan tersebut dilaksanakan sekali dalam setahun meningkan
menjadi dua kali. Dan thun 2017 ini menjadi tiga kali.
Dijelaskannya, Kegiatan
TMMD di Provinsi Lampung yang dilaksanakan di Pesisir Barat adalah yang kelima.
selain itu, untuk mengakomodir keinginan masyarakat Pesisir Barat terkait
Program TMMD, institusi TNI juga mempunyai program Karya Bakti.
"Kami ada satu program yang sama dengan TMMD yaitu karya bhakti, jika TMMD dibatasi dengan waktu selama 30 hari. Untuk program Karya Bakti dengan anggaran pemerintah daerah kita siap mengerjakan sampai selesai tanpa ada batasan waktu," jelas Danrem, Rabu (27/9).
Danrem menegaskan, untuk
kegiatan Fisik harus diselsaikan dengan kualitas baik dan tepat waktu, tetapi
jika ada faktor yang tidak memungkinkan melaksanakan pembangunan seperti faktor
alam dan cuaca yang tidak mendukung harus diselesaikan dengan kualitas.
"Saya tidak ingin
menyelesaikan dengan target waktu namun tidak memperhatikan kulitas pekerjaan,
nanti bangunanya belum cukup satu bulan atau satu tahun sudah rusak,"
jelas Danrem.
Danrem berharap, kerja
sama antara pemerintah daerah terus dibina dan ditingkatkan, karena kerjasama
merupakan ciri bangsa patriot yang memiliki jiwa dan semangat gotong royong
serta rela berkorban dan pantang menyerah. (asn)
Editor: Harian Momentum