Harianmomentum–-Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo membuka rangkaian
peringatan Hari Kopi Internasional (International Coffee Day) di Paradise Hall
Hotel Novotel, Bandarlampung, Jumat (29/9) malam.
Kemeriahan acara yang dihadiri ribuan tamu ini bertambah, ketika Gubernur
Ridho menjadi barista dan meracik kopi robusta asal Belalau, Lampung Barat,
untuk pengunjung.
Salah satu tamu yang menerima kopi racikan Gubernur yakni Direktur Legal
and Corporate Affairs PT Nestlé Indonesia, Debora Tjandrakusuma.
“Mahal ini harga kopinya, karena yang nyeduhnya Pak Gubernur Lampung,” kata
Debora, sambil berkelakar.
Prosesi pembukaan diawali roadshow Gubernur Ridho ke sejumah stan. Atraksi
pencak silat di atas karpet merah menyambut kedatangan rombongan Duta Besar dan
tamu internasional. Prosesi bertambah meriah saat Tari Tuping tampil sebelum
pemotongan pita di pintu masuk.
Saat membuka acara, Gubernur Ridho mengatakan International Coffee Day
merupakan ajang promo kopi fine robusta, kopi spesialti Lampung. Fine robusta
menjadi produk kopi unggulan Lampung, karena lebih disukai penikmat kopi di
berbagai kafe.
“Fine robusta dihasilkan dari budidaya kopi petik merah yang harganya dua
kali lipat dari kopi asalan. Kopi ini lebih disukai pemilik kafe dan menjadi
favorit peminum kopi. Ini sejalan dengan misi Pemprov Lampung meningkatkan
nilai tambah dan penghasilan petani kopi,” ujar Ridho.
Fine robusta lebih bagus dari grade satu dan dihasilkan para petani di
sentra kopi Sumberjaya, Waytenong, dan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat.
Selain itu, dari Ulubelu, Tanggamus.
“Semua kopi yang tampil di Hari Kopi Internasional merupakan produk
terbaik. Seluruh peserta komit menampilkan produk kopi unggulannya," kata
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Lampung, Dessy Desmaniar
Romas.
Apresiasi atas acara ini disampaikan Direktur Industri Minuman, Hasil
Tembakau dan Bahan Penyegar Kementrian Perindustian, Willem Petrus Riwa. Dia
mengapresiasi semangat gubernur dalam mempromosikan kopi robusta Lampung.
"Selama ini saya hanya mendengar dan membaca berita terkait perjuangan
Gubernur meningkatkan citra kopi Lampung. Tapi malam ini saya menyaksikan
langsung betapa sosok Gubernur berupaya keras mewujudkan kopi untuk
kesejahteraan rakyat melalui berbagai even agar ketika ingat Lampung, ingat
robusta," kata Willem.
Peringatan Hari Kopi Internasional, kata Ridho, merupakan rangkaian promosi kopi sebagai komoditi unggulan perkebunan Lampung. Sebelum even ini, Pemprov Lampung menggelar tiga festival kopi yakni Lampung Coffee Festival (Lacofest) dengan target meningkatkan branding kopi Lampung pada 7-8 Desember 2016. Kemudian, Coffee Bussiness Meeting 2-3 Agustus 2017. (ira/rls)
Editor: Harian Momentum