Bakar Lemang Terbanyak, Lambar Kembali Catat Rekor MURI

img
Bupati Lambar bersam perwakilan MURI meninjau kegiatan bakar Lemang massal.

Harianmomentum.com--Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kembali menorehkan prestasi dalam catatan  Museum  Rekor Indonesai (MURI). Catatan rekor itu berupa kegiatan memasak atau membakar Panccung Lemang dengan peserta 5.433 orang.

 

Kegiatan mamasak massal penganan tradisional khas Lambar itu berlangsung di Pemangku (dusun) Sinarjaya, Pekon (desa) Muarajaya 2, Kecamatan Kebuntebu, Jumat (20/10).

Kegiata tersebut dibuka langsung Bupati Lambar Mukhlis Basri. Turut hadir  pada kesempatan itu Wakil Bupati Makmur Azhari, Komanda Kodim 0422 Letkol Inf Iskandar dan Ketua DPRD Lambar Edy Novial.


Dalam sambutannya, bupati mengatakan kegiatan tresebut bukan sekedar untuk mengejar rekor prestisus. Lebih dari itu, sebagai upaya melestarikan kebudayaan tradisional. 

 

“Kegiatan ini, salah satu bentuk komitmen Pemkab Lambar melestarikan budaya, termasuk di bidang kuliner, yakni Panccung Lemang,” kata Mukhlis Basri.

  

Dia menerangkan, Panccung Lemang merupakan kuliner tradisional khas Lambar yang biasanya disajikan pada acara pesta adat atau Hari Raya Idul Fitri. Kuliner berbahan dasar beras ketan dan santan itu, dimasak dalam batang bambu dengan cara dibakar.

 

Jumlah Lemang yang ditanak serentak oleh 5.433 orang itu mencapai enam ribu Panncung (batang bambu untuk memasak Lemang). 

 

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini akan semakin memotivasi masyarakat untuk terus melestarikan beragam budaya di Kabuapaten Lampung Barat ini,” harapnya.(lem)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos