Hariannmomentum.com--Kenaikan harga gas
LPG ukuran tabung 3 kilogram di wilayah Kecamatan Tulangbawabang Tengah,
Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), menuai keluhan warga, khususnya para ibu
rumah tangga.
Leni (27) ibu rumah tangga di Tiyuh (desa) Tirtakencana, Kecamatan
Tulangbawang Tengah mengaku terpaksa memasak menggunakan kayu bakar, karena tak
mampu lagi membeli gas LPG yang harganya mencapai Rp24 ribu.
“Sudah satu minggu ini saya masak pakai kayu bakar, mau beli gas nggak
sanggup harganya naik jadi Rp24 ribu,“ kata Leni, Minggu (22/10).
Hal senada dikatakan Wardah (38). Warga Tiyuh Penumanganlam mengaku, sudah
sepekan harga gas LPG ukuran tabung 3 kilogram, naik menjadi Rp24 ribu.
“Bukan cuma naik harga, sekarang nyarinya (gas LP) juga susah,“ ungkapnya.
Penelusuran harianmomentum.com, kenaikan harga gas LPG
tersebut ternyata tidak merata. Contohnya di Tiyuh Pulungkencan. Harga gas LPG
di tiyuh tersebut masih terbilang normal, Rp22 ribu.
Salah satu pengecer gas LPG ukuran tabung 3 kilogram mengatakan, tidak
meratanya harga tersebut kemungkinan karena tambahan biaya
transportasi.
“Kalau di Pulungkencana inikan dekat dengan jalan besar, jadi pengirimannya
lebih mudah. Sedangkan kalau ke Tirtakencana atau Penumanganlama, harus masuk
jauh. Jadi mungkin ada tambahan biaya transportasi. Makanya harga juga naik,”
terangnya.(frk)
Editor: Harian Momentum