Nyalon Legislatif, Yuhadi Mengaku Habiskan Dana Rp1 Miliar

img
Yuhadi./Net.

Harianmomentum.com--Mungkin masih banyak masyarakat yang bertanya, berapa anggaran yang dihabiskan seorang calon legislatif (Caleg) untuk meraih satu kursi di gedung DPRD.

 

Berdasarkan pengakuan Yuhadi, Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bandarlampung, untuk menjadi seorang anggota DPRD periode 2014-2019, uang yang dihabiskannya dalam pileg 2014 lebih dari Rp1 miliar.

 

“Mahal pin jengkol gua ini. Untuk duduk dibangku DPRD Bandarlampung gua keluar duit Rp1 miliar untuk jadi dewan,” tegas Yuhadi seraya memamerkan pin DPRD di dada kirinya, Rabu (1/11/17).

 

Aksi sesumbar Anggota Komisi III DPRD Bandarlampung itu terjadi di rumah makan Bumbu Desa, sebelum meninjau proyek pembangunan flyover MBK bersama anggota Komisi III lainnya, di jalan ZA Pagar Alam.

 

Bahkan, saat itu Yuhadi juga mengaku bahwa dia pernah menjadi preman, sehingga tidak takut jika ingin berantem dengan siapapun.

 

“Gua ini kesel, kalo mau berantem sama gua juga ayuk, gua juga ini mantan preman,” kata dia.

 

Kekesalan Yuhadi merupakan puncak dari pemberitaan seorang wartawan di Lampung yang menulis dalam beritanya bahwa Yuhadi menyebut besi yang digunakan untuk pembangunan flyover MBK adalah besi banci.

 

“Namanya besi itu ukuran 13 ke atas nggak ada besi banci (non SNI), kalau besi ukuran 13 ke bawah itu ada. Gini-gini gua ini mantan kontraktor. Sebagai anggota dewan gua malu kalau gua disebut ngomongin besi banci. Karena logikanya mana ada proyek flyover itu pakai besi banci,”  ujarnya berapi-api. 

 

Setelah melampiaskan emosinya dihadapan sejumlah wartawan dan anggota DPRD lainnya, Yuhadi kembali menceramahi wartawan yang turut serta dalam sidak flyover itu.

 

“Seharusnya sebelum mengangkat berita, wartawan harus memiiki pengetahuan. Paham dulu, tentang konstruksi,” pungkas Yuhadi seraya pergi meninggalkan lokasi pertemuan. (aji)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos