Harianmomentum.com--Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar dideklarasikan menjadi bakal calon wakil presiden untuk Pemilu 2019.
Deklarasi dibacakan perwakilan santri di
sela acara jalan sehat yang diselenggarakan di Alun-alun Kabupaten Jember, Jawa
Timur, Minggu (5/11).
"Kami santri Indonesia mendorong dan mendukung Cak Imin
mewakili kaum santri untuk bersedia maju menjadi wakil presiden Republik
Indonesia. Saatnya santri memimpin," kata salah seorang santri saat
membacakan ikrar.
Dalam kesempatan itu, Cak Imin mengapresiasi dukungan para
santri kepada dirinya. Menurut dia, PKB akan terus melakukan konsolidasi
memperjuangkan aspirasi para santri. Dia mengatakan, dalam pemilu legislatif
mendatang, ditargetkan PKB masuk dua besar.
"Kita menargetkan masuk dua besar dalam pileg
mendatang," bebernya.
Setelah deklarasi, Cak Imin juga didaulat menjadi Panglima
Santri Nusantara oleh ribuan santri yang mengikuti jalan sehat. Gelar itu
diberikan kepada Cak Imin yang dinilai berhasil memperjuangkan penetapan Hari
Santri Nasional yang diperingati setiap 28 Oktober, serta memberikan kontribusi
nyata terhadap perkembangan pondok pesantren.
Dalam acara deklarasi, ada 50.000 orang yang turut hadir
sekaligus merayakan acara Jalan Sehat Santri Bersarung dan Berbusana Muslim.
Mengenakan sarung kotak kotak hijau, Cak Imin menegaskan bahwa sarungan adalah
budaya santri yang sudah me-Nusantara.
"Sarungan itu adem. Adem di kulit, adem juga di hati.
Indonesia butuh yang adem-adem agar tidak muncul banyak gesekan, baik sosial
politik maupun kultural. Karenanya jangan cepat emosi, jangan gampang
tersinggung, sering-seringlah memaafkan. Sering-seringlah sarungan karena
sarungan itu adem," demikian Cak Imin. (rmol)
Editor: Harian Momentum