Harianmomentum--Sejak
tahun 2013, Samsung Electronics telah menjadi anggota Tin Working Group (TWG),
sebuah inisiatif sukarela dari berbagai pihak untuk menangani masalah
penambangan timah di wilayah Bangka-Belitung.
Samsung
bekerjasama dengan Habitat for Humanity untuk memperbaiki perumahan dan
sanitasi lingkungan, serta memberikan akses ke pendidikan digital di wilayah
tersebut, melalui proyek yang akan diluncurkan untuk tiga tahun ke depan,
senilai USD 750.000, yang merupakan hasil mobilisasi Samsung Electronics
Employee Donation Fund. Sebagai bagian dari program ini, Samsung saat ini
mendukung program pendidikan kesehatan dan keselamatan bagi para penambang
rakyat di wilayah tersebut.
Samsung
Electronics dan Habitat for Humanity telah bermitra bersama sejak 2013,
mendukung berbagai proyek di tujuh negara termasuk Vietnam dan Nepal. Di
Indonesia, tahun 2016 Samsung bersama Habitat of Humanity telah melakukan
pengembangan masyarakat di desa Rowosari, Jawa Tengah dengan membangun 31 rumah
layak huni, Samsung Smart Library dan balai warga.
Kali
ini Samsung Electronics Co Ltd. dan Habitat for Humanity, Selasa (7/11/2017)
mengumumkan pembaharuan sebuah kemitraan untuk penduduk daerah berpenghasilan
rendah di Pulau Bangka, yang berfokus pada perbaikan rumah, akses yang lebih
baik terhadap air bersih dan sanitasi, serta peningkatan kesempatan kejuruan
dan pendidikan. Ditujukan untuk memperbaiki kualitas hidup, program ini membawa
manfaat bagi lebih dari 2.000 orang di penduduk Bangka.
mengimplementasikan
program revitalisasi dan pengembangan komunitas selama tiga tahun di dua desa
di Pulau Bangka. Di desa Penagan, rumah layak huni akan dibangun untuk lebih
dari 100 keluarga, dan akses air bersih dan sanitasi yang lebih baik akan
diberikan kepada 200 keluarga tambahan. 300 orang akan menerima pelatihan
konstruksi dasar, air bersih dan sanitasi, serta pendidikan keuangan, dan 100
orang akan menerima pelatihan pekerjaan dan vokasi. Di desa Opas Indah,
"Samsung Smart Library" berteknologi tinggi akan dibangun untuk
digunakan oleh siswa dan masyarakat, di mana berbagai kursus pelatihan juga
akan diadakan secara regular di sana. Program ini sejalan dengan program
pengembangan desa milik pemerintah daerah Bangka Belitung, yaitu ADES (Adopsi
Desa Sosial/Miskin).
"Sebagai
warga korporat global, Samsung Electronics berkomitmen untuk membantu
memecahkan masalah sosial melalui teknologi dan inovasi kami," kata Soojin
Kim, Vice President Global Public Affairs di Samsung Electronics.
"Kemitraan
dengan Habitat for Humanity ini akan membawa kami berpartisipasi aktif dalam
memecahkan tantangan masyarakat di Pulau Bangka, yang dipicu oleh penambangan
timah, dengan menyediakan rumah layak huni, pendidikan digital serta kesempatan
pelatihan-pelatihan teknis." Katanya. (rls/nur)
Editor: Harian Momentum