Harianmomentum.com--Panitia Pengawas
Pemilihan Umum Kabupaten (Panwaskab) Pesisir Barat (Pesibar) menilai, proses
pengumuman hasil akhir seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang dilakukan
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, merupakan kesalaha fatal.
“Ini
kesalahan fatal, sekaligus bukti KPUD tidak teliti dan teledor dalam proses
seleski calon PPK. Kalau meraka teliti, tidak mungkin ada kejadian nomor
perseta yang dinyatakan lulus tidak sesuai nama peserta yang mengikuti
seleksi,” kata Ketua Panwaskab Pesibar Irwansyah kepada harianmomentum.com,
Kamis (9/11).
Menurut dia,
pawaskab belum bisa mengambil tindakan atas keteledoran yang dilakukan KPUD
tersebut. Penyebabnya, calon PPK yang bersangkutan dan KPUD belum memberikan
laporan terkait kesalahan pengumuman hasil akhir seleksi itu.
“Kalau
peserta yang bersangkutan telah melapor ke Panwaskab, baru kita koordinasikan
dengan KPUD, apakah itu akibat human error atau memang
terdapat unsur lainnya,” terangnya.
Dia juga
mengatakan, belum bisa menyimpulkan apakah kesalahan tersebut ada faktor
kesengajaan atau tidak. Karena itu, dia meminta kedepan KPUD Pesibar lebih
teliti dalam seluruh kegiatan terkait penyelenggaraan pemilihan umum.
“Kita tidak
tahu, apakah dalam proses penerimaan PPK itu terdapat unsur kesengajaan atau
tidak. Harapan kita, KPUD lebih teliti dalam seluruh pelaksanaan kegiatan
pemilu. Karena ini hak seseorang dan sukses atau tidaknya penyelenggaraan
pemilu,” pintanya. (asn)
Editor: Harian Momentum