Harianmomentum.com-- WaliKota Bandarlampung
Herman HN meresmikan gedung perkuliahan seluas 7.400 meter persegi dan
Poliklinik Kesehatan Institut Teknologi Sumatera (Itera), Senin (13/11).
Bangunan empat lantai yang memiliki 13
ruang perkuliahan itu oleh Herman dinamai Gedung Bandarlampung.
"Ya ini sumbangan saya, nanti
kalau nggak dinamai Bandar Lampung diklaim orang," kata Herman usai
meresmikan gedung.
Ia berharap gedung bernama Bandarlampung
itu bisa menjadi pancingan kepala daerah lain untuk menyumbang.
Herman ingin kepala daerah lain
seperti dirinya menyumbangkan uang untuk pendidikan.
"Ya biar kepala daerah juga
nyumbang, ini kan untuk kebaikan Lampung juga," kata dia.
Herman menuturkan, Pemkot Bandarlampung
telah banyak berbuat untuk Itera. Pertama, telah diberikan sumbangan pohon
ketapang 2800 batang, durian 200 batang dan nangka 200 batang.
Sebelumnya, kata Herman telah
dilakukan uji coba oleh pemerintah kota untuk menanam 35 batang pohon.
"Hasilnya hidup dengan baik, makanya saya kasih pohon yang banyak, biar
sejuk," kata dia.
Herman pun mendukung rencana rektor
Itera yang akan membuat kebun raya. Bantuan dari Herman akan selalu ada untuk
kebaikan dunia pendidikan.
Nantinya, pada tahun 2019, Herman juga
akan menyumbang untuk pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas
Lampung.
"UIN Raden Intan Lampung juga
sudah," kata dia.
Sementara Rektor Itera Prof. Ir. Ofyar
Z. Tamin berterimakasih atas bantuan yang diberikan Herman. Itera yang memiliki
luas lahan 275 hektar itu, kata Ofyar sangat strategis.
Hal ini dikarenakan Itera dekat dengan
pusat Kota Bandarlampung. Selain itu, Itera juga dekat dengan Tol Trans
Sumatera.
Gedung yang diberikan oleh Herman itu,
kata Ofyar akan digunakan oleh mahasiswa angkatan 2017 dan 2018. Untuk tahun
depan, mahasiswa Itera ditargetkan sekitar 6 ribuan orang. (aji)
Editor: Harian Momentum