Harianmomentum.com--Pemerintah Kota (Pemkot) Metro akan
mengundang tokoh masyarakat untuk bermusyawarah membahas program pembangunan
gedung Metro Convention Center (MCC).
Kebijaka itu dilakukan sebagai tindak lanjut
kritik dan saran yang disampaikan elemen masyarakat, terkait pembanugnan gedung
yang akan menjadi ikon kota tersebut.
"Nanti kita juga agendakan mengundang
tokoh masyarakat dan DPRD. Ini untuk meminta masukan mereka tentang pembangunan
gedung MMC,“ kata Walikota Metro Ahmad Pairin usai menghadiri presentasi
konsultan perencana pembangunn MCC, Senin (13/11).
.
Pairin juga memaparkan hasil presentasi
tersebut. Menurut dia, MMC akan dibangun di atas lahan 52x82
meter. Posisi halaman gedung MCC akan rata dengan jalan. Sedangkan pondasi
pertama 60 centi meter, dan pondasi kedau ditambah lagi 1,4 meter. Kemudian,
tinggi bangunan 18 meter
"Jadi nanti kalau dari jalan tinggi
pondasi 2 meter dan tinggi bangunan 20 meter. Lahan itu untuk bangunan saja
belum yang lain," paparnya.
MCC, lanjut dia, akan dibangun dua lantai.
Lantai dua lebarnya 25x60 meter dengan tinggi 9 meter. Lantai satu,
nantinya untuk ruang pesta. Sedangkan ruang lantai II untuk ruang rapat.
"Di lantai dua ini nanti juga ada untuk
lokasi penjulan kuliner. Itu luasnya 6x6 meter. Jadi kalau mau berjualan di
sana silahkan. Nah, jarak dari lantai ke pelafon itu nanti 9 meter. Jadi tidak
panas. Terus tadi itukan lahannya 25x60 itu ada panggung juga. Panggung itu
lebarnya 6x15 meter dan dibagi menjadi skala kecil, sedang dan besar,"
paparnya lagi.
Di halaman belakang, lanjut Achmad Pairin,
akan dibuat bassement untuk parkir mobil .Areal parkir tersebut bisa
menampung sekitar 110 mobil.
"Kalau yang diluar bisa menampung140
mobil. Jadi keduanya bisa menampung 250 mobil. Itu di luar sepeda moto
ya," terangnya.
Berdasarkan hasil persentasi itu, pembangunan
MMC akan menelan anggaran kurang lebih Rp42 milliar.
"Kalau berdasarkan rencana yang saya
paparkan tadi kira-kita segitu. Tapi nanti itu relatif ya. Kan nanti masih kita
undang tokoh masyarakat dan DPRD untuk memberikan masukan. Bisa saja berkurang
dan bisa bertambah," jelasnya.
Menurutnya, selain dari manfaat, nilai
estetika juga akan dikedapankan dalam desain bangunan. Kita sangaja
memilih eks Gedung Wanita untuk lokasi pembangunan MMC, karena berada di pusat
kota,” tambahnya.(pie)
Editor: Harian Momentum