Harianmomentum.com-- Sebuah upaya penyelamatan
besar-besaran dilakukan setelah gempa kuat melanda perbatasan pegunungan
anatara Iran dan Irak awal pekan ini.
Sejauh ini tercatat
telah ada lebih dari 400 orang tewas dan lebih dari tujuh ribu lainnya
luka-luka. Di sisi Iran, ada 413 orang tewas dan di Irak ada sembilan orang
tewas.
Tim penyelamat masih berupaya mencari korban yang terjebak di
reruntuhan bangunan yang roboh.Kebanyakan orang yang tewas berada di Iran barat
di Sarpol-e-Zahab, sebuah kota yang terletak 15 km dari perbatasan, dan bagian
lain dari provinsi Kermanshah.
Gempa tersebut merupakan yang paling mematikan di dunia tahun
ini. Akibat gempa, rumah sakit utama kota itu rusak parah. Hal itu memperumit
situsi di lokasi karena menghambat penanganan korban luka.
Selain itu, ribuan bangunan rumah dan aliran air serta
listrik juga terputus di kota tersebut. Bencana susulan juga terjadi seperti
tanah longsor yang semakin memperburuk keadaan di lokasi.
Pasca gempa, sekitar 70 ribu orang membutuhkan tempat
berlindung serta pakaian dan makanan. Demikian seperti dimuat BBC. (rmol)
Editor: Harian Momentum