Harianmomentum.com--Petahana
bakal calon gubernur (Bacagub) Lampung M Ridho Ficardo diisukan mulai mengambil
ancang- ancang maju melalui jalur calon independen (Caden) pada pilgub 2018.
Beredar informasi
sejumlah pejabat teras di lingkungan pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung,
Senin (13/11/17) mulai sibuk mengumpulkan kartu tanda penduduk (KTP) sebagai
modal Ridho mendaftar jalur caden.
Informasi yang masuk
ke redaksi harianmomentum.com, sejumlah pejabat berkumpul
di ruang Asisten II Pemprov Lampung, Senin sore, guna merealisasikan dukungan
empat ratus ribuan lembar KTP.
"Infonya para
pejabat tengah sibuk memobilisasi pengumpulan KTP untuk syarat dukungan
petahana," kata sumber yang mewanti- wanti namanya tidak disebutkan.
Sumber itu
menyebutkan, dia mendapat informasi dari salah satu warga yang KTP-nya dimintai
oleh ASN Pemprov Lampung.
Tak butuh waktu lama,
wartawan koran ini langsung menuju ruang Assisten II Pemprov Lampung. Sekitar
pukul 16.25 WIB, tidak jauh dari ruangan itu terlihat Kadiscapil Lampung, Ahmad
Syaifullah tengah duduk menyendiri sembari menelpon seseorang.
Sementara di dalam
ruangan Asisten II terlihat beberapa pejabat teras yang tengah sibuk
berbincang, beberapa berdiri, duduk dan membolak-balikan kertas putih.
Beberapa menit
berlalu, terlihat Direktur Rumah Sakit Umum dan Keuangan Rumah Sakit Daerah
Abduoel Moelok (RSUDAM) Ali Zubaidi keluar ruangan, disusul Kadis Koperasi
Lampung Satria Alam, Pejabat Biro Mental Wahyu Asrindo, Kadis Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang, Budhi Dharmawan dan Assisten I Bidang Pemerintahan dan
Kesra, Hery Suliyanto.
Sumber lain
menyebutkan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Sulpakar juga turut
memobilisasi seluruh kepala sekolah dan guru SMA sederajat untuk pengumpulan
KTP.
Sementara, Kabag Humas
dan Informasi Publik Pemprov Lampung Heriansyah membantah dugaan pengumpulan
KTP oleh sejumlah pejabat teras pemprov.
Menurut dia, pertemuan
siang hingga sore hari itu hanya rapat internal biasa di Lingkup Provinsi
Lampung.
Dalam rapat tersebut
dilakukan koordinasi antar sektor sehingga program unggulan Pemprov dapat berjalan
semestinya dan mensejahterakan masyarakat.
"Hanya rapat
internal saja kok, koordinasi kita (Pemprov) dengan SKPD. Saya tegaskan tidak
ada pengumpulan KTP," tutupnya.
Sementara Gubernur
Lampung M.Ridho Ficardo mengaku tidak mengetahui adanya upaya pengumpulan KTP
yang dilakukan oleh pejabat teras pemprov.
“Mungkin saja ada tim
saya yang melakukan pengumpulan KTP, tapi saya tegaskan tidak akan melibatkan
ASN dalam urusan politik. Terlebih perahu saya aman,” tegasnya, Senin sore,
saat diwawancarai wartawan.
Diketahui, untuk
syarat maju lewat jalur perseorangan caden harus mengumpulkan minimal 456.594
lembar KTP yang tersebar pada 8 kabupaten/ kota di Lampung.(red)
Editor: Harian Momentum