Harianmomentum.com--Juantara bocah (6,5) warga
Bukit Kemuning Lampung Utara (Lampura) yang didiagnosa menderita kanker darah
putih (thalesemia) sangat membutuhkan uluran tangan dari pihak dermawan
untuk biaya pengobatan.
Betapa tidak. Buah hati dari pasangan Sahnuri dan
Farida ini harus melakukan transfusi darah di setiap minggunya.
Saat dijumpai di kediamannya, Rabu (15/11), dengan
ditemani ibunya, Farida, bocah malang ini berkeinginan untuk sembuh dan sehat
seperti sediakala.
"Aku ingin sembuh dan sehat biar bisa sekolah
dan bermain," ujar Juantara dengan nada lirih.
Menurut penuturan orang tuanya, penyakit yang
diderita anaknya mulai diketahui sejak satu setengah tahun yang lalu. Sejak itu
Juantara tidak mampu lagi beraktivitas sebagaimana anak-anak seusianya, dia
hanya tergolek lemas di tempat tidur.
"Paling lama setiap dua pekan anak saya harus
transfusi darah sebanyak tiga kantong. Trambosit sebanyak enam kantong. Tapi
terkadang kami kesulitan ketika stock darah di PMI habis. Terpaksa kami harus
membelinya dari pendonor," keluh Sahnuri.
Beberapa waktu lalu, kata Sahnuri, anaknya telah
dibawa ke RSUDAM Bandar Lampung. Ketika diperiksa di poli anak disana didiagnosa
Juantara mengidap penyakit leukimia, berbeda dengan hasil diagnosa poli anak di
rumah sakit Ryacudu Kotabumi yang menyatakan anaknya menderita thalasemia.
"Dokter menganjurkan agar anak saya dibawa ke
Jakarta untuk penanganan lebih lanjut. Akan tetapi untuk kesana kami mengalami
keterbatasan dana. Kami hanya bisa berharap adanya bantuan dari pemerintah atau
pihak dermawan untuk bisa membantu pengobatan anak kami. Kami tak tega melihat
kondisinya yang lemah dan hanya berbaring ditempat tidur. Kami hanya bisa
berdoa semoga segera ada jalan keluarnya," tutur Sahnuri dengan sedih dan
meneteskan air mata bersama istrinya. (ysn)
Editor: Harian Momentum