Harianmomentum.com--Bilik Jumpa
Sastra (Bijusa) Unit Kegiatan Mahasiswa Bidang Seni (UKMBS) Universitas Lampung
(Unila) kembali menggema. Kali ini, UKMBS menggelar peluncuran serta
bedah/diskusi tentang buku kumpulan cerita pendek yang diberi judul “Nokturnal
Melankolia” karya Angelina Enny, sastrawan Lampung yang kini bermukim di
Jakarta.
Peluncuran
dan diskusi buku “Nokturnal Melankolia” akan dilaksanakan di Graha
Kemahasiswaan Unila, Sabtu (18/11), pukul 19.00 WIB, dengan pembahas Ahmad
Yulden Erwin dengan dimoderatori Alexander GB.
Kegiatan
Peluncuran dan diskusi buku Noturnal Melankolia ini didukung Teater Satu
Lampung dan Lampung Literatur (Divisi Penerbitan Buku Sastra Komunitas Berkat
Yakin-KoBER).
Noktunal
Melankolia adalah buku kumpulan cerpen pertama Angelina Enny, berisi 16 cerita
pendek yang mengungkap pergolakan batin para tokohnya dalam menghadapi permasalahan
hidup yang bisa memunculkan depresi.
Mulai dari
kanak-kanak sampai dewasa, dengan berbagai setting dalam maupun luar negeri.
Semua cerita menggelitik sisi humanisme kita untuk merenungkan bahwa depresi
ada di sekitar kita, dalam soal yang nampak sepele maupun serius, dan sudah
saatnya kita menyediakan telinga dan hati.
Angelina
Enny lahir dan besar di Kotabumi Kabupaten Lampung Utara, adalah lulusan
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI.
Ia dikenal sebagai
seorang Akuntan dan Konsultan Pajak di Jakarta. Ketertarikannya pada psike
tergambar jelas pada tulisan-tulisannya.
Ia belajar
mengembangkan tulisannya di Kelas Menulis dan Berpikir Kreatif bersama Ayu
Utami di Salihara, juga pernah mengikuti Workshop Menulis Cerpen Kompas tahun
2015.
Selain
menulis, untuk menyalurkan jiwa seninya sesekali ia menjadi aktor (performer),
sutradara, dan menari.
Ayu Utami,
salah satu sastrawan terkemuka Indonesia menyatakan; diperlukan keterampilan
sastrawi untuk mengubah luka batin menjadi sebuah roman. Jenis sastra ini
semakin dibutuhkan di zaman sekarang agar depresi bisa dialami sebagai
pengalaman estetik. Jangan minum pil anti depresi, tapi bacalah buku ini.
Sementara
Putu Fajar Arcana, editor cerpen Kompas Minggu menyatakan bahwa Cerita-cerita
karya Angelina Enny adalah cerita-cerita yang dingin. Ia bercerita tanpa
tendensi, apalagi menyodorkan kebaikan-kebaikan dari tokohnya.
Sementara
itu, Ketua UKMBS Unila M Farid Mazda menyatakan sangat mengapresiasi
kegiatan semacam ini. "Saya berharap Bilik Jumpa Sastra (Bijusa) bisa
menjadi ajang perjumpaan sastrawan dengan publiknya, sehingga karya-karyanya
terapresiasi," ujar Farid.
Diharapkan
dari event ini akan memotivasi sastrawan-astrawan muda di lingkungan kampus dan
Lampung melahirkan karya-karya yang berkualitas.
Sebelumnya,
UKMBS Unila juga sukses menggelar Peluncuran dan Diskusi Buku Sehimpun Puisi Mini
karya Tujuh Cari Perca karya Tujung Penyair Perempuan Lampung (September 2017),
Buku Puisi Rekaman Terakhir Beckett karya Ari Pahala Hutabarat (Oktober 2017).(awn/rls)
Editor: Harian Momentum