Harianmomentum.com--Maruli
Hendra Utama meminta maaf kepada Rektor Universitas Lampung (Unila) Prof.
Hasriadi Mat Akin.
Ucapan maafnya tersebut diutarakannya secara langsung saat
sidang mendengar keterangan saksi sedang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN)
Tanjungkarang, Bandarlampung, Kamis (16/11).
Sontak, seluruh yang ada dalam ruang sidang terkejut melihat
pernyataan Maruli itu.
Rektor pun menyambut lengan Maruli yang seraya meminta maaf.
"Saya dapat hidayah. Mohon maaf pak," kata maruli
sambil menjabat lengan rektor.
Usai sidang, Maruli mengatakan bahwa ucapan maafnya tersebut
karena dirinya merasa bersalah telah menyinggung hati Rektor dengan tulisannya
di akoun Facebook (FB) miliknya.
"Secara muslim kita harus meminta maaf," ujarnya.
Menurut Maruli, status di akun FB nya tersebut dibuat agar
dapat membuka mata hatinya Rektor.
"Status itu maksudnya agar dia menyadari... Ternyata dia
malah tersinggung," ucapnya.
Maruli juga mengungkapkan bahwa nasibnya kini sama dengan kisah
Nabi Yusuf yang dipenjara karena tidak mengindahkan keinginan Zulaiha yang
merupakan istri pejabat masa itu.
"Sama seperti saya, saya dipenjara karena saya tidak mau
ikut perintah rektor," pungkasnya.
Sementara, Rektor Unila Hasriadi menjelaskan bahwa secara
pribadi ia telah memaafkan Maruli.
"Tapi, inikan sudah masuk ranah hukum, biar hukum tetap
menyelesaikannya," kata Hasriadi seraya meninggalkan ruang sidang.
Namun, Hasriadi enggan diwawancarai banyak terkait masalah
ini. Hasriadi terus berjalan cepat saat awak media berusaha mewawancarainya.
Ia langsung
masuk Mistsubishi Pajero Sport BE 73PS. (acw)
Editor: Harian Momentum