Harianmomentum.com--Orang tua korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) mengaku
kaget saat mendengar kabar bahwa anaknya yang hendak berangkat kuliah ke
Universitas Bandarlampung (UBL), harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek
(RSUDAM).
Diketahui bahwa ketiga korban
lakalantas bernama Yuda Tama (18) warga Jalan WR Mongingsidi No 1, Kelurahan
Talang Telukbetung
Utara, yang saat
itu mengendarai motor Yamaha Mio BE4692BN warna hitam merah.
Sedangkan
dua
korban lainnya
yakni pasangan suami
istri Ali Imran Said (71) dan Aminah (70) warga Jalan Antara
V Telukbetung Utara, yang mengendarai motor Honda Astrea BE5430BA warna hitam.
Narti (40) yang merupakan ibunda Yuda Tama sontak kaget
tatkala kepolisian menghubunginya dan mengatakan bahwa anaknya tersebut sedang
dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUDAM.
"Kaget dapet kabar itu. Saya dan bapak (ayah korban)
langsung kesini (RSUDAM)," kata Narti di RSUDAM, Senin (20/11).
Menurut Narti, anak laki-lakinya tersebut berpamitan hendak
pergi kuliah di UBL.
"Ya dia tadi pagi pamit dulu saat hendak
pergi. Memangsih dia agak kesiangan berangkatnya," jelas Narti.
Diketahui bahwa korban Yuda Tama mengalami benturan keras
dibagian batang hidungnya. "Hidungnya patah," ujar Narti.
Dikabarkan bahwa telah terjadi lakalantas di Jalan Teukuumar,
Penengahan, Tanjungkarang Pusat, Kota Bandarlampung tepatnya didepan Masjid
Babussalam samping Markas Korem/Gatam.
Menurut saksi mata, kejadian pada pukul 09.00 WIB. Namun,
mereka yang dilokasi tidak dapat memberi keterangan pasti terkait awal
kronologis kejadian.
Pihak kepolisian yang berada di RSUDAM juga belum dapat
menyimpulkan penyebab lakalantas tersebut. (acw)
Editor: Harian Momentum