Inflasi Kota Metro Menurun

img
Foto: Kantor Pemerintah Kota Metro./Net.

Harianmomentum.com--Tingkat inflasi Kota Metro Provinsi Lampung, pada bulan Oktober 2017 mencapai 2,01 persen dengan inflasi tahun kalender 2,75 persen. Berdasarkan perhitungan tahun kalender 2017, tingkat inflasi lebih menurun dibanding tahun 2016 yang mencapai 2,92 persen. 

 

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemkot Metro Elmanani mengatakan , inflasi tersebut dipengaruhi k adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK). Pada bulan September 2017 IHK sebesar 136,45 naik menjadi 136,77  pada Oktober 2017. 

 

"Yang memberikan andil inflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,16 persen. Kemudian kelompok olahraga, pendidikan dan rekreasi sebesar 0,03 persen. Selain kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau. Kemudian kelompok perumahan, gas, air, listrik dan bahan bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen," paparnya. 

 

Dia melanjutkan, komoditi yang dominan memberikan inflas: beras sebesar 0,18 persen, cabai merah sebesar 0,03 persen, semen sebesar 0,03 persen. Kemudian: biaya akademik atau perguruan tinggi sebesar 0,02 perse, rokok kretek filter sebesar 0,02 persen, cabe hijau 0,01 persen. 

 

Selanjutnya:  jeruk 0,01 persen, gula pasir 0,01 persen, tahu mentah 0,01 persen dan sepeda anak sebesar 0,01 persen. 

 

"Kemudian yang memberikan andil pembentukan deflasi: kelompok sandang sebesar 0,04 persen, diikuti kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,003 persen. Dan terakhir kelompok kesehatan sebesar 0,001 persen," jelasnya.

 

Dia menambahkan, untuk angka pertumbuhan ekonomi di Kota Metro saat ini sebesar 5 sampai 5,4 persen. "Kalau angka pertumbuhan ekonomi tahun 2015 sebesar 5,80 persen dengan inflasi tahun 2015 sebesar 2,67 persen," terangnya.  

 

Kemudian pertumbuhan ekonomi naik tahun 2016 menjadi 5,90 persen tetapi angka inflasi juga naik sebesar 2,92. Sedangkan sampai bulan Oktober 2017 pertumbuhan ekonomi kita 5 sampai 5,4 persen dengan angka inflasi sampai bulan Oktober juga sebesar 2,01 persen.(pie)






Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos