Pemkot Metro Tidak Mendapat Alokasi Program Padat Karya

img
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Metro Rakhmat Zainudin. Foto Istimewa

Harianmomentum.com-- Pemerintah Kota (Pemkot) Metro tahun 2017 ini tidak mendapat alokasi program padat karya dari pemerintah pusat.

 

Hal ini disebabkan ada beberapa perbaikan di Kementerian PUPR dan pemecahan OPD di Kota Metro. 

 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Metro Rakhmat Zainudin menjelaskan, setiap tahun Pemkot Metro melalui Disnaskertrans sudah mengusulkan ke Kementrian PUPR. 

 

"Program padat karya inikan dari pemerintah pusat jadi kita hanya mengusulkan. Tetapi kemarin itu ada beberapa perbaikan di kementerian dan juga pemecahan OPD jadi kita tidak dapat," jelasnya ketika dikonfirmasi, Rabu (22/11). 

 

Dalam pengusulan tersebut, kata dia, dilampirkan apa yang akan dibangun baik itu berupa jalan maupun drainase. Nantinya, dari kementrian akan meninjau titik yang diusulkan untuk mendapat program padat karya tersebut. 

 

"Kalau setelah ditinjau dan disetujui ya kita dapat. Ya mudah-mudahan tahun depan kita dapat program ini," paparnya. 

 

Tempat yang dipilih juga, tambah Rakhmad, yang memiliki manfaat dan ekonomis. Salah satunya, yakni jalan yang menjadi akses petani untuk mengangkut hasil panen. 

 

"Jadi tidak sembarang tempat yang kita ajukan. Seperti irigaai juga dipilih yang sangat dibutuhkan masyarakat. Biasanya padat karya itu menunggu para pekerja waktu tidak musim tanam atau panen karena pas waktu itu mereka menganggur. Karena padat karya inikan bagaimana menyerap pekerja dari situ supaya berpenghasilan," imbuhnya.(pie)







Editor: Harian Momentum





Leave a Comment

Tags Berita

Featured Videos