Harianmomentum.com-- Jembatan Bailey yang menjadi jembatan
penghubung jalan putus di Pekon Mandirisejati Kecamatan Krui Selatan Kabupaten
Pesisir Barat (Pesibar), ambruk.
Insiden itu terjadi saat kendaraan berkapasitas beban
hingga belasan ton, melintas pada Kamis (23/11), sekitar pukul 13.00 WIB.
Kondisi tersebut secara otomatis membuat arus lalu lintas
di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) kembali lumpuh total.
Berdasarkan pantauan harian momentum.com dilapangan, jembatam bailey
tersebut ambruk disebabkan saat dilalui oleh truk fuso Mitsubishi dengan Nomor Polisi (Nopol) B 9913 HI yang membawa
barang pecah belah dengan berat beban sekitar 14 Ton.
Kendaraan tersebut dikendarai oleh Agus Susanto dengan tujuan
Provinsi Bengkulu.
"Jembatan ini pada dasarnya kekuatan daya tampung
maksimal sekitar 7 Ton, dan ambruknya jembatan bailey ini dikarenakan ulah para
supir yang ngeyel bawa kendaraan dengan beban yang melebihi daya tampungnya.
Padahal dilokasi jembatan sudah dipasang imbauan larangan melintas bagi
kendaraan yang membawa beban diatas 7 Ton," ujar Kasat Lantas Polres
Lampung Barat (Lambar), AKP. Agustinus
"Untuk sementara seluruh kendaraan roda empat atau lebih, diminta untuk memutar balik demi keamanan bersama," tukasnya. (asn)
Editor: Harian Momentum