Harianmomentum.com—Cagub Lampung Mustafa dipastikan tidak akan berpasangan
dengan Helmi Hasan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) mendatang.
Alasanya, hingga saat ini Helmi Hasan dinilai tidak pernah menunjukkan
keseriusannya pada Pilgub Lampung.
Hal itu disampaikan Koordinator Pemenangan Wilayah Lampung DPP Partai
Nasdem Taufik Bastari, saat jumpa pers di Sekretariat DPW Nasdem, Kamis
(23/11).
Taufik mengatakan, untuk rekomendasi yang dikeluarkan DPD Hanura pada
beberapa waktu lalu, diperkirakan akan berubah.
Dia menjelaskan, hal tersebut dikarenakan Helmi Hasan tidak akan
berdampingan dengan Bupati Lampung Tengah Mustafa.
“Rekomendasi yang dikeluarkan Hanura, yang mengusung Mustafa dan Helmi
Hasan kemungkinan akan berubah. Karena Helmi Hasan diperkirakan, bahkan bisa
dipastikan tidak akan berdampingan dengan Mustafa,” kata Taufik.
Dia menilai, Helmi Hasan hingga saat ini tidak pernah melakukan komunikasi,
sehingga dianggap tidak serius dalam menanggapi rekomendasi tersebut.
Untuk itu, dia melanjutkan, DPP Nasdem masih membahas terkait wakil yang
akan mendampingi Mustafa.
“Makanya kita lagi mencari wakil yang pas untuk mendampingi Mustafa pada
Pilgub nanti,” jelasnya.
Namun, lanjut dia, keputusan terkait wakil Mustafa akan disepakati bersama
dengan partai koalisi yang telah mengusung Bupati Lampung Tengah tersebut.
“Ya tetap kita bahas sama-sama, karena kita ingin yang menjadi wakilnya
merupakan kesepakatan bersama,” terangnya.
Dia membenarkan bahwa PKS telah mengusulkan nama-nama yang akan menjadi pendamping
Mustafa.
Bahkan, Taufik pernah bertemu langsung dengan Ahmad Jajuly, salah satu
kader PKS yang diusulkan untuk mendampingi Mustafa.
“Memang PKS sudah mengusulkan nama wakil, saya juga pernah ketemu dengan
Ahmad Jajuly. Beliau orangnya baik, wawasannya luas, melengkapi apa yang ada di
dalam diri Mustafa,” ujarnya.
Meski begitu, lanjut dia, untuk masalah wakil, masih dilakukan pembahasan
mendalam ditingkat DPP antar partai koalisi.
Dia menjelaskan, telah mencapai pada pembahasan akhir, hanya tinggal
menunggu waktu keputusannya saja.
“Hasilnya nanti akan kita sampaikan pada saatnya nanti. Kita yakin bisa
menemukan keputusan secara bersama,” tuturnya.
Dia mengharapkan, untuk calon yang akan mendampingi Mustafa pada Pilgub
mendatang, merupakan calon yang dapat sejalan dalam visi misi.
Sehingga, ia menambahkan, antar satu dan yang lainnya bisa saling bahu
membahu, dan pemerintahan berjalan baik.
“Kualifikasinya yang jelas bisa menang. Tapi yang pasti antar wakil dan gubernur harus memiliki kecocokan. Pemerintahan pun akan berjalan baik, kalau sudah begitu masyarakat akan mendapatkan kesejahteraan,” harapnya. (adw)
Editor: Harian Momentum