Harianmomentum.com--Keberadaan Lapangan Perak Wayhalim
Bandarlampung sangat penting bagi keberlangsungan atlet Softball dan Baseball.
Hal itu
disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Prestasi Komite Olahraga
Nasional Indonesia (KONI) Lampung Julian Manaf, Minggu (10/12).
Menurut
Julian, para atlet Softball dan Baseball membutuhkan tempat untuk latihan
rutin.
Karena
itu, dia menilai, rencana direlokasikan Lapangan Perak Wayhalim akan
berpengaruh bagi keberlangsungan parta atlet.
"Para
atlet itu kan membutuhkan tempat untuk latihan, jadi rencana relokasi itu akan
sangat berpengaruh buat prestasi para atlet khususnya Softball dan
Baseball," kata Julian.
Terlebih
lagi, dia melihat, prestasi Softball dan Baseball Lampunh sangat gemilang
dikancah nasional.
Untuk itu,
dia menyarankan, perlu adanya komunikasi terkait rencana relokasi tersebut.
"Lahan
ini kan belum dibangun, mungkin bisa dikomunikasikan dulu. Apalagi prestasi
Softball dan Baseball Lampung cukup gemilang, bahkan Baseball Lampung menjadi
tolak ukur kekuatan di Tanah Air," ujarnya.
Dia
menceritakan, Lapangan Perak Wayhalim Bandarlampung telah menjadi pusat latihan
atlet Softball dan Baseball sejak tahun 2003.
Untuk itu,
dia menilai, keberadaan lapangan tersebut sangat penting untuk prestasi kedua
cabang olahraga tersebut.
"Tempat
ini telah menjadi pusat latihan dari tahun 2003 lalu, jadi keberadaannya sangat
penting. Buktinya, Baseball menjadi langganan medali bagi kontingen Lampung
dengan berturut-turut menyumbang perak di PON 2012 dan PON 2016 dan emas pada
Kejurnas 2014. Teranyar, sofbol junior mencatat sejarah dengan membawa pulang
perak dari kejurnas 2017 di Makassar," tuturnya.
Sebelumnya,
Bos PT Hasil Karya Kita Bersama (HKKB) Mintardi Halim alias Aming melalui kuasa
hukumnya, Gunawan Raka mengaku tidak menutup kemungkinan merelokasi Lapangan
Perak, Wayhalim, Bandarlampung.
Aming
sebelumnya mengklaim lahan yang digunakan sebagai lapangan sofbol dan bisbol
tersebut adalah miliknya.
"Kalau
masalah relokasi ke tempat lain, saat ini enggak bahas soal itu. Tapi, nanti
kedepannya mungkin ada. Yang jelas, pembangunan fasilitas umum dan fasilitas
sosial (di areal lapangan sofbol-bisbol) silahkan terus berlanjut," kata
Gunawan melalui telepon, Jumat (8/12/2017).
Mengenai
laporannya ke Polda Lampung terkait lahan tersebut, Gunawan mengaku pihaknya
berencana akan mencabutnya. "Persoalan laporan di Polda, sudah
koordinasikan dengan prinsipal dari PT, untuk cabut laporan perkaranya seperti
apa," jelas Gunawan.
Gunawan
mengatakan kliennya mengikhlaskan lahan di Lapangan Sofbol-bisbol tersebut
untuk dibangun fasilitas sosial. "Ikhlas lahir batin. Sekarang dibangun
untuk fasilitas sosial, event kerjurnas. Sempat silang pendapat, tapi kalau
untuk fungsi sosial, pemilik ikhlas," kata dia. (adw)
Editor: Harian Momentum